INDOSPORT.COM - Cetak dua gol ke gawang Napoli di Coppa Italia, gelandang muda terbuang AC Milan, Matteo Pessina, semakin memancarkan sinarnya bersama Atalanta.
Atalanta sukses mengalahkan Napoli dengan skor 3-1 pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadion Gewiss Stadium, Bergamo, Kamis (11/02/21) dini hari WIB. La Dea pun sukses melaju ke babak final dengan agregat 3-1 dan akan menantang Juventus di partai puncak.
Sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Atalanta langsung mendominasi laga dengan memberikan serangan cepat. Alhasil, Atalanta sudah sukses membuka keunggulan saat laga baru berjalan 10 menit melalui finishing apik dari sang striker, Duvan Zapata.
Pada laga itu, terdapat satu sosok yang begitu mencuri perhatian. Ia adalah Matteo Pessina.
Atalanta patut bersyukur dengan penampilan impresif Matteo Pessina pada laga ini. Gelandang serang yang didatangkan Atalanta dari AC Milan itu berhasil mencetak dua gol ke gawang Napoli.
Hal ini tentu sangat penting bagi karier Pessina. Sebelumnya, banyak pihak mulai meragukan kualitas pemain Timnas Italia tersebut.
Dengan dua gol yang ia buat ke gawang Napoli, maka Pessina diyakini bakal semakin percaya diri dan tampil lebih bagus. Apalagi usianya masih sangat muda, 23 tahun. Masih banyak ruang bagi Matteo Pessina untuk bersinar bersama Atalanta di Liga Italia.
Dibuang AC Milan, Bersinar Bersama Atalanta
Nama Matteo Pessina cukup menjadi buah bibir di Serie A Italia sepanjang 2020 ini. Pemain Italia berusia 23 tahun itu tampil apik menjalani masa pinjaman bersama Hellas Verona dari Atalanta pada musim lalu.
Total, Pessina mencatatkan 35 penampilan dengan kotribus tujuh gol. Sebuah catatan gemilang bagi Pessina yang bermain sebagai gelandang tengah.
Matteo Pessina adalah pemain Versatille yang bisa mengisi banyak pos dalam pola 4-2-3-1 andalan Pioli. Pessina bisa main sebagai gelandang tengah, gelandang bertahan, dan gelandang serang dengan sama baiknya.
Pessina memang layak dijuluki gelandang '3 in 1' yang bisa memainkan banyak peran dalam satu paket pemain. Berdasarkan statistik musim lalu, Pessina tampil 23 kali (5 gol) sebagai gelandang serang, 7 kali (1 gol) sebagai gelandang bertahan, dan 5 kali (1 gol) sebagai gelandang tengah.
Inilah yang membuat Atalanta kembali membawanya pulang dari masa peminjaman. Pessina dianggap sudah semakin matang untuk menjalani ketatnya persaingan di Liga Italia dan Coppa Italia musim ini.
Meski masih belum sepenuhnya menjadi andalan La De, namun Matteo Pessina cukup sering dimainkan musim ini. Total 22 penampilan ia kantongi di semua kompetisi dengan kontribusi 3 gol dan 1 assist.
Apa yang ia tampilkan saat menjadi pemain Atalanta memang berbeda ketika masih di AC Milan. Sebagai produk akademi AC Milan, Matteo Pessina gagal menembus tim senior I Rossoneri dan lebih sering dipinjamkan ke sejumlah klub kasta kedua seperti Catania, Lecce, Monza, sampai Como.
Kini, di musim barunya bersama Atalanta, Matteo Pessina mulai menunjukkan sinarnya. Ia bagaikan berlian yang telah melewati berbagai tempaan hingga akhirnya menjadi pemain dengan masa depan yang berkilauan.