Liga Inggris

Frustasinya Jurgen Klopp Usai Liverpool Dibantai Leicester City

Minggu, 14 Februari 2021 00:36 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Matteo Ciambelli/NurPhoto via Getty Images
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp meunjukan ekspresi yang tak mengenakan usai timnya kalah. Copyright: © Matteo Ciambelli/NurPhoto via Getty Images
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp meunjukan ekspresi yang tak mengenakan usai timnya kalah.

INDOSPORT.COM – Rasa frustasi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, usai melihat timnya rasakan kekalahan ketiga secara beruntun kala berjumpa Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (13/02/21) malam WIB.

Bertanding di stadion King Power pada pekan ke-24 Liga Inggris 20/21, tuan rumah Leicester City berhasil tampil gemilang saat menjamu juara bertahan musim lalu, Liverpool.

Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Mohamed Salah menit ke-67’, skuad arahan Brendan Rodgers tersebut mampu bangkit dengan melesakkan tiga gol balasan di sisa waktu pertandingan.

Masing-masing gol The Foxes dicetak oleh James Madison menit 78’, Jamie Vardy (81’) serta Harvey Barnes (85’). Skor telak 3-1 pun jadi hasil pertandingan Leicester City vs Liverpool.

Dengan hasil ini, maka Liverpool telah menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris. Sebelumnya, The Reds juga sempat tuai kekalahan saat berjumpa Brighton (0-1) serta Manchester City (1-4).

Selepas laga, Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool terlihat sangat terpukul atas kekalahan telak timnya. Apalagi menurutnya, anak asuhnya itu bermain sangat dominan bahkan mampu unggul lebih dulu.

Namun, pasca gol pertama Leicester yang ia anggap kontroversi, membuat arah permainan dan mental para punggawa Liverpool jadi menurun hingga mampu dibobol dua kali lagi oleh tim tamu.

“Titik baliknya adalah gol pertama, Kami berubah terlalu banyak dengan satu gol, itu kritik bagi kami. Kami tidak bereaksi dengan baik. Kami kebobolan satu gol yang sangat sulit untuk diambil,” ucap Klopp dilansir dari Sky Sports.

“Saya telah melihatnya (tayangan ulang) dan ketika mereka menghentikan situasi itu terlihat jelas offside (gol pertama Leicester). Di lapangan kami adalah tim yang dominan. Kami memiliki peluang dan kemudian kami kebobolan dua gol,” tutup mantan pelatih Borussia Dortmund ini.

Sementara itu, dengan kekalahan dari Leicester ini membuat Liverpool tertahan di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 40 angka, berjarak 10 poin dari Manchester City sebagai pemuncak.

Sedangkan bagi Leicester City, tambahan tiga angka membuat mereka merangsek naik ke peringkat dua dengan torehan 46 poin dari 24 pertandingan.