In-depth

Benarkah Liverpool Juara Bertahan Terburuk Sepanjang Sejarah Liga Inggris?

Sabtu, 13 Februari 2021 13:49 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Liverpool merayakan gelar juara Liga Primer Inggris di Anfield Copyright: © Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Liverpool merayakan gelar juara Liga Primer Inggris di Anfield

INDOSPORT.COM – Kemerosotan tengah melanda Liverpool di Liga Inggris musim 2020/21. Hal ini tak lepas dari banyaknya kekalahan yang diderita hingga pekan ke-23. Apakah fenomena ini membuat The Reds menjadi juara bertahan terburuk sepanjang sejarah?

Musim 2020/21 menjadi musim yang buruk bagi Liverpool sejauh ini. Dalam tiga laga kandang terakhirnya, The Reds tumbang sebanyak tiga kali.

Padahal, Liverpool merupakan tim yang sulit ditumbangkan saat berlaga di Anfield sejak 2017 silam. Namun, kini status ‘Unbeaten’ tersebut harus gugur.

Liverpool harus bertekuk lutut di Anfield saat tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Burnley. Kekalahan itu sedikit menyakitkan, namun bukan berarti akhir dari perjalanan The Reds musim ini.

Usai tumbang dari Burnley, performa Liverpool pun mulai menanjak naik dan meraih dua kemenangan di kancah Liga Inggris 2020/21 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur dan West Ham United.

Setelahnya, Liverpool kembali bermain di Anfield dengan menghadapi tim papan bawah, Brighton & Hove Albion. Tak disangka, di laga mudah ini The Reds malah kembali tumbang di kandang.

Setelahnya, Liverpool pun menjamu rival, Manchester City di Anfield. Dan seperti dugaan, The Anfield Gank tumbang kembali dengan skor cukup besar yakni 1-4.

Kekalahan atas Man City tersebut membuat Roy Keane selaku legenda Manchester United dan pandit menyebut Liverpool sebagai juara bertahan yang buruk.

“Mereka (Liverpool) terlalu banyak membuat alasan. Anda bisa katakan ini musim yang buruk dan tak wajar, ini karena corona. Cukup jalani saja.

“Anda juara bertahan, Anda Liverpool. Jika terus bermain seperti laga tadi (melawan Man City), itu akan menjadi penantian 30 tahun lainnya untuk memenangi gelar,” tutur Roy Keane.

Merujuk pada pernyataan Roy Keane tersebut, benarkah Liverpool merupakan juara bertahan terburuk sepanjang sejarah Liga Inggris?