Liga Italia

Dulu Didepak Erick Thohir dari Inter Milan, Moratti Sekarang Ogah Ganggu Suning

Senin, 15 Februari 2021 14:24 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Massimo Morratti mengaku tidak ingin mengambil alih lagi kepemilikan Inter Milan. Alasannya, dia tidak ingin mengganggu pemilik Inter saat ini, Suning. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Massimo Morratti mengaku tidak ingin mengambil alih lagi kepemilikan Inter Milan. Alasannya, dia tidak ingin mengganggu pemilik Inter saat ini, Suning.

INDOSPORT.COM – Massimo Moratti mengaku tidak ingin mengambil alih lagi kepemilikan Inter Milan. Alasannya, dia tidak ingin mengganggu pemilik Inter saat ini, Suning.

Seperti diketahui, Inter Milan saat ini menghadapi situasi finansial yang begitu sulit. Selain disebabkan karena pandemi virus corona, adanya pembatasan China terkait dengan investasi ke Amerika Serikat  dan sekutunya membuat pemiliknya, Suning, dalam kondisi terjepit.

Sejauh ini, Inter Milan tidak kekurangan grup perusahaan yang berminat untuk berinvestasi ataupun mengambil alih saham Suning.

Sementara itu, Interspac, yang merupakan salah satu grup basis penggemar Inter terkenal di Italia, dikabarkan berminat untuk berinvestasi dan bakal melibatkan mantan presiden Nerazzurri, Moratti.

Ditanyai soal kemungkinan kembali ke Giuseppe Meazza, Moratti yang diwawancarai Radio Kiss Kiss Napoli memastikan bahwa kabar itu tidak benar.

“Kembali ke Inter? Tidak, menurut saya tidak,” kata Moratti dilansir dari Sempre Inter.

“Saya belum siap untuk kembali. Jika mereka bertanya kepada saya, saya ingin mengganggu pemilik China (Suning),” lanjutnya.

Moratti, sebelum menjabat sebagai Presiden klub saat itu, membeli Inter pada tahun 1995 dari Ernesto Pellegrini. Dia pun menikmati  periode kesuksesan terbesar Nerazzurri, yang memenangkan treble bersejarah selama musim 2009-2010.

Pengusaha Italia, yang ayahnya sebelumnya juga memiliki Inter, kemudian menjual saham mayoritasnya di klub kepada taipan Indonesia, Erick Thohir pada 2013.

Pemilik Inter saat ini, Suning Holding Grup yang dipimpin oleh Steven Zhang, kemudian mengambil alih kepemilikan Inter dari Erick Thohir pada musim panas 2016 silam.

Kini, Suning tampaknya tidak bisa mempertahankan kepemilikannya karena situasi saat ini. Grup China itu bahkan sempat meniru cara  Erick Thohir untuk menyelamatkan klub dari kehancuran.

Il Corriere dello Sport baru-baru ini melaporkan bahwa Zhang Family telah memberikan mandat kepada Rothschild Bank untuk mencari pemegang saham minoritas baru untuk Inter Milan.

Zhang Family bahkan tidak memberi ijin Nerazzurri mendatangkan pemain anyar di bursa transfer musim dingin Januari 2021 karena keuangan yang semakin seret.