Liga Inggris

Jumpa Everton, Statistik Ancelotti Bisa Buat Manchester City Terpeleset?

Rabu, 17 Februari 2021 19:10 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© A. Beier/Getty Images for FC Bayern
Pelatih Everton, Carlo Ancelotti. Copyright: © A. Beier/Getty Images for FC Bayern
Pelatih Everton, Carlo Ancelotti.

INDOSPORT.COM – Fakta menarik jelang laga Everton vs Manchester City di pekan tunda Liga Inggris pada Kamis (18/02/21) dini hari WIB, statistik menyebut jika The Toffees berpotensi tumbangkan Citizens.

Bertanding di stadion Goodison Park, sang tuan rumah Everton bakal jalani pertandingan cukup berat dengan menghadapi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City.

Jika melihat dari rapor pertandingan terakhir, jelas Manchester City akan jauh diunggulkan ketimbang Everton. Pasalanya, tim asal Liverpool ini baru rasakan satu kemenangan dari lima laga terakhir Liga Inggris, sementara dua sisanya berakhir kekalahan dan imbang.

Hasil yang sangat kontras dengan Manchester City, dimana skuad arahan Pep Guardiola tersebut belum pernah tersentuh kekalahan dalam 14 pertandingan terakhir. Bahkan di 10 laga beruntun, City selalu raih kemenangan dengan delapan diantaranya berakhir clean sheets.

Walau punya rapor serta susunan pemain yang lebih mentereng, namun Everton racikan Carlo Ancelotti musim ini tetap tak bisa dianggap enteng.

Apalagi, Don Carlo punya statistik pertemuan lebih unggul kala berjumpa Pep Guardiola, pelatih yang saat ini jadi menukangi Manchester City.

Tercatat dalam tiga perjumpaan Ancelotti kontra Guardiola, dua kali juru latih asal Italia tersebut mempermalukan sang arsitek asal Spanyol.

Dua kekalahan yang dialami Pep Guardiola atas Ancelotti terjadi pada gelaran Liga Champions musim 2013/14. Pada saat itu, Pep Guardiola masih menukangi Bayern Munchen, sementara Ancelotti membesut Real Madrid.

Bertemu di dua leg perempat final Liga Champions, Bayern Munchen mampu dibabat habis oleh Real Madrid dengan keunggulan agregat 5-0. Di leg pertama Los Blancos menang 1-0, sedangkan leg kedua sukses pesta gol 0-4.

Kemenangan tersebut sejatinya cukup mengejutkan, sebab Bayern Munchen pada tahun 2013 merupakan raksasa Eropa dengan status treble winner.

Bayern Munchen pada musim 2012/13 adalah tim yang berhasil menjuarai Liga Champions, Bundesliga Jerman, DFB-Pokal serta DFL-Supercup. Sementara Real Madrid cuma berstatus finalis Copa del Rey, runner up La Liga, serta terhenti di semifinal Liga Champions 2012/13.