In-depth

Saat Neymar ke PSG, Lionel Messi Harusnya Ikut Cabut dari Barcelona

Rabu, 17 Februari 2021 14:41 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Denis Doyle/Getty Images
Neymar dan Lionel Messi saat masih berseragam Barcelona. Copyright: © Denis Doyle/Getty Images
Neymar dan Lionel Messi saat masih berseragam Barcelona.

INDOSPORT.COM - Kepindahan mantan rekan setim Lionel Messi, Neymar, dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada Agustus 2017 pasti masih terngiang-ngiang di benak para penikmat sepak bola dunia.

Bagaimana tidak? Pemain asal Brasil tersebut memecahkan rekor transfer termahal dunia di angka 222 juta euro atau setara Rp 3,76 triliun jika dikonversi dengan kurs saat ini.

Nilai yang begitu tinggi tersebut mungkin tidak seberapa bagi klub kaya raya macam PSG. Apalagi, saat merapat ke Prancis, Neymar adalah pemain dengan seabrek prestasi selama berseragam Barcelona.

Ia sudah menggondol sejumlah gelar di Spanyol seperti LaLiga, Copa del Rey, Supercopa de Espana, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Selain itu, Neymar juga bagian pasukan serang mengerikan Barcelona bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Saat sedang berjaya, nampaknya tidak ada yang bisa menghalangi trio hebat ini beraksi di lapangan.

Berstatus salah satu klub besar dunia sekaligus raksasa sepak bola Spanyol, Barcelona adalah tempat impian banyak pesepak bola untuk merumput. Bisa berseragam Blaugrana saja rasanya seperti prestasi yang prestisius.

Akan tetapi, kenekatan PSG membeli Neymar dengan harga super mahal pun menunjukkan bahwa Ligue 1 juga bisa tampil sekeren LaLiga dan Liga Inggris. Ya jelas saja, mereka pada akhirnya jadi punya pemain bernilai 200 juta euro lebih.

Meninggalkan Barcelona mungkin awalnya sedikit sulit bagi Neymar, namun sebuah kisah yang beredar di publik menyebut bahwa keputusannya untuk pindah dilatarbelakangi oleh status absolut Lionel Messi di Camp Nou.

Seperti diketahui, La Pulga sudah jadi jiwa luar dan dalam Barcelona dalam setiap kesempatan. Neymar tentu mengambil keputusan yang tepat jika memang ingin lepas dari bayang-bayang rekannya tersebut.

Ternyata, memang terbukti. Neymar pun tidak kalah bersinarnya bersama PSG. Raihan trofinya juga tidak kalah mentereng ketimbang saat di Barcelona.