INDOSPORT.COM - Kemenangan Paris Saint Germain (PSG) di pentas Eropa beberapa hari lalu membuat Mauricio Pochettino sempat berbincang-bincang dengan Lionel Messi. Apakah ia menghasut sang bintang agar tinggalkan raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona?
Bukan rahasia lagi jika sepak terjang El Barca memang tak lagi seperti sedia kala. Bagaimana tidak? Usai nirgelar sepanjang musim lalu, kapasitas mereka mulai meragukan ketika pelatih berganti dari Ernesto Valverde ke Quique Setien.
Dua kali kalah lawan Real Madrid berimbas trofi LaLiga Spanyol langsung direbut. Belum cukup merana, tim bermarkas di Camp Nou itu kembali dapat peristiwa memalukan ketika tak berdaya jadi korban pembantaian 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions.
Memanggil Ronald Koeman sebagai pelatih baru juga tak begitu meyakinkan ketika Barcelona hanya tangguh lawan tim-tim medioker saja. Gagal raih Supercopa de Espana lawan Athletic Bilbao, mereka pun tak berdaya ketika ditindas Sevilla di Copa del Rey.
Minimnya prestasi ini pula yang membuat Lionel Messi patut memikirkan jenjang kariernya di Catalan. Saran dari berbagai kalangan pun muncul dengan harapan agar ia pindah, menyusul pengusiran Luis Suarez secara tak terhormat ke Atletico Madrid.
Melansir Marca, Rivaldo selaku eks Barca pun memberikan saran mutlak: "Barcelona tak bisa memberikan Messi kans memenangkan trofi besar. Masa depannya ialah bareng PSG yang bisa raih banyak gelar, di usia 30 tahun dia masih dipaksa menanggung beban,"
Bak suatu ramalan jadi nyata, muncul indikasi kepergian Messi dari klub LaLiga Spanyol tersebut. Tepat ketika timnya kalah lawan PSG di leg satu 16 besar Liga Champions, terjadi perbincangan antara La Pulga dengan Pochettino.