In-depth

Jonathan Ikone vs Florian Thauvin, Mana yang Lebih Pantas Mengisi Pos Sayap AC Milan?

Rabu, 24 Februari 2021 21:35 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Jonathan Ikone vs Florian Thauvin, mana gelandang sayap Eropa yang paling pas untuk memperkuat AC Milan di bursa transfer musim panas nanti? Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Jonathan Ikone vs Florian Thauvin, mana gelandang sayap Eropa yang paling pas untuk memperkuat AC Milan di bursa transfer musim panas nanti?
Jonathan Ikone vs Florian Thauvin

Menimba ilmu di akademi Paris Saint-Germain (PSG) dari tahun 2010-2016, nama Jonathan Ikone naik daun bersama Lille di musim 2020/21 ini.

Sepanjang musim ini, ia tercatat telah berhasil mencetak 7 gol dan 5 assists dari 34 penampilannya bersama Lille di semua kompetisi, dari Ligue 1, Coupe de France, hingga Liga Europa.

Ikone adalah pemain yang memiliki posisi natural winger kanan dalam formasi 4-2-3-1. Namun, dirinya diketahui bermain cukup baik kala dipasang sebagai winger kiri.

Kedatangannya ke AC Milan disebut-sebut bakal menjadi tambahan amunisi yang sangat berharga untuk Stefano Pioli dalam mengarungi kerasnya gelaran domestik atau internasional di musim depan.

Dirinya bisa menjadi winger masa depan Rossoneri mengingat gaya bermainnya dianggap sangat cocok dengan gaya bermain milik Pioli.

Kabarnya Ikone bisa ditebus dengan mahar sebesar 30 juta euro. banderol yang cukup mahal tetapi wajar disematkan padanya. Mengingat kontraknya bersama Lille baru akan habis pada Juni 2023 mendatang.

Sementara itu, nasib lebih baik dimiliki oleh Florian Thauvin. Seperti diketahui, nama Florian Thauvin sudah menggebrak Eropa di masa mudanya ketika tampil impresif bersama Marseille di usia 20 tahunan.

Sebagai pemain sayap, ia memiliki kecepatan dan insting mencetak gol tinggi. Penampilan gemilangnya mulai tercium pada musim 2016-2017. Ketika itu ia sanggup mencetak 15 gol dan 13 assist untuk Olympique de Marseille.

Penampilan hebat ini berlanjut pada musim 2017/18 di mana ia sanggup mencetak 26 gol dan 17 assist dari 54 laga di seluruh kompetisi. Sebuah capaian luar biasa bagi Thauvin yang main sebagai penyerang sayap.

Thauvian kembali bermain apik pada musim 2018/19 di sayap kanan Marseille. Ia total membuat 18 gol dan 9 assist dari 37 laga.

Sayang, pada musim 2019/20 ia melewatkan sepanjang musim akibat cedera arthroscopie (sendi). Namun, di musim 2020-2021 ini Florian Thauvin telah comeback.

Melihat profil Thauvin, AC Milan pun patut bergirang hati, sebab ia adalah sosok pemain yang cocok dengan kebutuhan AC Milan, yakni penyerang sayap yang bisa memberikan assist dan mencetak gol. 

Inilah kelebihan yang dimiliki Florian Thauvin ketimbang Jonathan Ikone Saat ini skuad asuhan Stefano Pioli mantap menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan kekuatan lini saya