INDOSPORT.COM – Karier Jose Mourinho sebagai pelatih jempolan di Eropa berada dalam bahaya, di mana 12 hari ke depan merupakan penghakiman baginya di Tottenham Hotspur.
Tidak ada yang menyangka kalau sejak kekalahan dari Liverpool pada 16 Desember lalu menjadi awal kehancuran Mourinho bersama Tottenham. Soalnya sebelum itu, Tottenham sedang on fire dan sempat bersaing dengan Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.
Bahkan Manchester United pun sempat dibantai oleh Tottenham Hostpur di Old Trafford. Akan tetapi setelah kalah dari Liverpool pada Desember lalu, Tottenham pelan-pelan alami kemunduran.
Dari yang awalnya berada di 2 besar, kini malah terancam terlempar dari 10 besar Liga Inggris. Berbagai desakan untuk mundur dari Tottenham pun mulai berdatangan pada Mourinho.
Akan tetapi baru-baru ini, Mourinho mengaku kalau dirinya masih diberikan kesempatan oleh bos Tottenham, Daniel Levy. Mourinho meyakini kalau dirinya masih didukung oleh Levy sehingga tak akan dengan mudah dipecat.
“Biasanya, pelatih adalah orang yang paling kesepian. Tapi di klub ini, saya tak pernah merasakannya. Tidak pernah, saya selalu merasa, bukan hanya dihormati, tetapi didukung,” kata Mourinho seperti yang dikutip dari Mirror.
Akan tetapi ada kabar mengejutkan dari Telegraph yang menyebut kalau 12 hari ke depan akan sangat menentukan bagi Mourinho. Dengan kata lain, 4 pertandingan ke depan adalah penentu nasib sekaligus penghakiman Mourinho di Tottenham Hotspur.