In-depth

Liga Champions: Atalanta vs Real Madrid Jadi 'Hidup Mati' Zidane?

Rabu, 24 Februari 2021 13:26 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alex Caparros/Getty Images
Zinedine Zidane menghadapi tantangan besar jelang laga Liga Champions Atalanta vs Real Madrid. Copyright: © Alex Caparros/Getty Images
Zinedine Zidane menghadapi tantangan besar jelang laga Liga Champions Atalanta vs Real Madrid.

INDOSPORT.COM - Zinedine Zidane akan menghadapi tantangan besar jelang pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions Atalanta vs Real Madrid.

Duel kedua tim ini rencananya bakal digelar pada hari Kamis (25/02/21) dini hari WIB. Dilihat sekilas, Los Blancos adalah pihak yang diunggulkan karena reputasi serta pencapaian mereka yang mentereng di Eropa.

Sejauh ini, mereka adalah tim pemegang gelar juara terbanyak dengan raihan 13 trofi, sedangkan Atalanta mungkin bisa disebut sebagai kuda hitam di kompetisi ini.

Meski begitu, bukan berarti Real Madrid harus menganggap remeh lawannya ini. Bisa jadi Atalanta akan membawa kejutan besar seperti yang pernah mereka lakukan di Serie A Liga Italia sejak musim 2018-2019.

Pertandingan Atalanta vs Real Madrid ini juga akan jadi pembuktian Zinedine Zidane, yang beberapa waktu terakhir mendapat sorotan serta kritik tajam dari publik. Bahkan, masa kepelatihannya pun jadi taruhan.

Alasannya apalagi kalau bukan hasil kurang memuaskan yang diperoleh Real Madrid musim ini. Namun untungnya, meski tampil inkonsisten, setidaknya mereka masih berada di papan atas klasemen sementara LaLiga Spanyol.

Sampai tulisan ini dibuat, Real Madrid menghuni peringkat dua dengan raihan 52 poin. Satu-satunya yang patut disesali di sini mungkin capaian sang rival sekota, Atletico Madrid, yang mengangkangi mereka di posisi puncak.

Ketika status Zinedine Zidane sebagai pelatih terancam, misi untuk sukses di Liga Champions tentu bisa jadi jalan membungkam mulut cerewet maupun jari-jari jahat publik.

Dalam dua musim terakhir, Real Madrid memang menunjukkan tanda-tanda kemunduran di kompetisi elite Eropa ini. Padahal sebelumnya, mereka berhasil melaju ke partai puncak dua kali beruntun (2016-2017 dan 2017-2018).

Akan tetapi, sejak 2018-2019, langkah mereka terhenti hanya sampai 16 besar. Musim ini, lawan mereka di fase yang sama adalah Atalanta, tim yang cukup sering menciptakan kejutan dan hal tidak terduga.