INDOSPORT.COM - Bursa transfer Liga 1 mulai panas. Bhayangkara FC baru saja mengontrak Osas Saha untuk mengarungi Liga 1 musim ini. Keputusan ini ternyata berbuntut pencoretan pemain naturalisasi Herman Dzumafo.
Hal ini menimbulkan reaksi dari kalangan suporter, salah satunya S-Man atau Sriwijaya Mania Sumsel yang diketuai Eddi Ismail. Dengan lantang ia meminta manajemen untuk meminang striker berdarah Kamerun yang kini telah memegang paspor Indonesia itu.
Di kompetisi Indonesia, baik Liga 1 maupun Liga 2, tak banyak pemain dengan kemampuan sebagai striker murni. Selain Beto Goncalves, Herman Dzumafo dan Cristian Gonzales adalah pemain bertipe serupa.
“Ambil saja Herman Dzumafo. Dia pemain bagus dan tidak lagi memperkuat Bhayangkara Solo FC,” ucap Eddi Ismail, Minggu (28/2/21).
Dzumafo bisa menjadi mesin gol Sriwijaya FC. Bomber berusia 41 tahun ini pernah memperkuat beberapa klub elite, seperti Persela Lamongan, PSPS Pekanbaru, Gresik United, Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Arema.
Jika manajemen bergerak cepat berburu tanda tangan Dzumafo, suporter S-Man yakin jika ia bersedia bermain di Liga 2, memperkuat Sriwijaya FC.
Tidak mudah bagi klub Liga 2 untuk mendatangkan bintang berkualitas dari Liga 1. Tak semua pemain akan menerima pinangan dari klub-klub kasta kedua, tapi S-Man meyakini Herman Dzumafo akan bersedia merapat ke Sriwijaya FC.
“Kalau pemain bagus itu banyak, tapi yang mau bermain di Liga 2 cuma beberapa atau sebagian saja. Saya pikir Dzumafo termasuk,” tandasnya.