INDOSPORT.COM - Setelah sempat diragukan karena usia tuanya, Gareth Bale mulai mengembalikan performanya bareng Tottenham Hotspur. Bisa pulang, striker ini malah tak punya tempat di raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, efek Zinedine Zidane.
Sebelum punya masalah dengan juru taktik berkepala plontos tersebut, striker berkebangsaan Wales ini tergolong jadi salah satu andalan terbaik Los Merengues. Alasannya? Sederhana, ia cetak 105 gol dan 68 assists dalam 251 pertandingan.
Jadi salah satu trisula maut alias trio BBC bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, ia sudah sukses persembahkan 13 trofi dan empat diantaranya ialah Liga Champions. Namun, hubungan dengan tim yang dibelanya selama tujuh tahun itu kini memperihatinkan.
Kepergian Ronaldo dan rentannya Gareth Bale cedera bikin Zidane muak dan melempar bintangnya itu ke Tottenham Hotspur. Dibuang dengan status pinjaman semusim, El Real berikan keistimewaan pembayaran setengah dar gaji 700 ribu euro (Rp12 miliar) per pekan.
Awalnya, sepak terjang dari pemain berusia 31 tahun ini tak terlihat seperti sedia kala usai Jose Mourinho lebih memilih mencadangkannya. Malahan, sempat terjadi konflik ketika si pemain seolah menipu terkait kondisi fisiknya melalui media Instagram.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu bomber Timnas Wales ini tunjukkan taji menjanjikan lewat delapan gol dan tiga assists dalam 21 penampilannya bareng Spurs. Alhasil, ia juga kian diperhitungkan sebagai pengganti Harry Kane atau Son Heung-min.
Kembalinya performa terbaik Gareth Bale bersama Tottenham Hotspur nyatanya tak membuat Zinedine Zidane menyesali keputusannya. Adapun, ia tetap bersikukuh menjauhkan sang bintang dari Real Madrid dan LaLiga Spanyol sekaligus.