INDOSPORT.COM - Terbuangnya Gareth Bale ke raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur, tak kunjung membuktikan tajinya. Kesal karena susah payah dipulangkan, Jose Mourinho mengatakan jika semua ini disebabkan oleh Real Madrid.
Jauh sebelum kehilangan statusnya sebagai pahlawan, striker asal Wales ini dikenal sebagai salah satu dari trio mematikan bertajuk BBC bareng Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Statistiknya? Luar biasa, 400 gol bersama trisula maut.
Mampu antarkan 13 trofi termasuk empat gelar Liga Champions ke Santigo Bernabeu, masa depan striker berusia 31 tahun itu malah berakhir kala Ronaldo hengkang. Zinedine Zidane enggan menurunkannya di beberapa laga Real Madrid.
Alasannya pun sederhana, Gareth Bale rentan cedera hingga wajib dibuang agar tak jadi pemborosan karena gajinya mencapai 700 ribu euro (Rp12 miliar) per-pekan. Dipulangkan ke raksasa Liga Inggris, Bale punya misi khusus agar jadi permanen di sana.
Sayangnya, selama menjalani waktu pinjam semusim agar dipermanenkan oleh Tottenham Hotspur, Bale malah tak terlalu tampil membanggakan usai di 16 laga terakhir hanya cetak empat gol tanpa assist. Tak heran, Mourinho pun tak terlalu sering memainkannya.
Cukup masuk akal mengingat The Special One akhirnya hanya mengandalkan duet maut Harry Kane dan Son Heung-min. Sementara itu sang bintang Timnas Wales hanya ambil bagian di laga-laga kecil baik di kompetisi Liga Europa dan Piala FA.
Situasi kian runyam ketika Bale seolah menipu imbas enggan turun di laga The Lilywhites dengan alasan kesehatan, tapi unggahan di Instagram justru berkata sebaliknya. Mourinho lantas tak menyalahkan pemain, melainkan mengkritik Real Madrid.