In-depth

Xavi Hernandez, Legenda Barcelona Jadi Kini Juga Jadi Legenda di Qatar

Selasa, 9 Maret 2021 09:17 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Sukses jadi legenda Barcelona, Xavi Hernandez kini juga jadi legenda klub Qatar, Al Sadd, usai membawa tim tersebut meraih gelar keenam di masa kepelatihannya.

Mantan bintang Barcelona, Xavi Hernandez, kembali meraih kesuksesan dalam karier kepelatihannya di Qatar. Akhir pekan lalu, ia menuntun tim asuhannya Al Sadd menyegel gelar juara Liga Qatar (QNB Stars League).

Momen istimewa itu terjadi setelah Al Sadd memecundangi tuan rumah Umm Salal di lanjutan Liga Qatar, Minggu (07/03/21), dengan skor telak 3-0.

Raihan 3 angka itu membuat Al Sadd yang juga diperkuat oleh Santi Cazorla, eks pemain Arsenal, unggul 13 poin dari Al Duhail yang ada di peringkat kedua.

Dengan hanya 4 laga tersisa bagi masing-masing tim di liga musim ini, Al Sadd sudah tak mungkin lagi dikejar oleh Al Duhail dan dengan demikian berhasil merebut gelar juara.

Di bawah asuhan Xavi, Al Sadd memang tampil dominan di liga musim ini. Dari 18 pertandingan yang sudah dijalani, mereka belum menelan satu pun kekalahan, dengan catatan 16 kali menang dan hanya 2 kali seri.

Mereka juga menjadi tim tersubur dengan torehan 69 gol sekaligus menjadi tim dengan pertahanan terbaik yakni hanya kebobolan 12 kali.

Di sisi lain, raih gelar QNB Stars League ini menjadi trofi liga domestik pertama yang diraih Xavi Hernandez sejak melatih Al Sadd pada Mei 2019. Namun, ini menjadi trofi keenamnya sebagai pelatih klub itu setelah 2 trofi Piala Qatar, 1 Piala Super Qatar, 1 Piala Emir Qatar, dan 1 Qatari Stars Cup.

Secara total, ini menjadi gelar kesepuluh Xavi bersama Al Sadd. Pasalnya, ia juga sempat membawa klub tersebut memenangi 4 trofi kala bermain untuk mereka selama 4 musim sejak meninggalkan Barcelona pada awal musim 2015/2016.

Sebagai pemain, pria Spanyol ini menghadirkan masing-masing 1 gelar Liga Qatar, Piala Qatar, Piala Super Qatar, dan Piala Emir Qatar. Xavi juga mencatatkan 90 penampilan untuk Al Sadd dan mencetak 24 gol serta 28 assist sebelum akhirnya pensiun bermain.

Torehan 6 gelar sebagai pelatih dan 4 gelar sebagai pemain pun menjadikannya sebagai legenda baru bagi klub yang didirikan pada 1969 itu.