Bola Internasional

Singgung Messi Indonesia, Fans Lechia Kesal Egy Maulana Vikri Jarang Dimainkan

Kamis, 11 Maret 2021 18:24 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor:
© Mateusz Slodkowski/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Singgung Messi Indonesia, Fans Lechia Kesal Egy Maulana Jarang Dimainkan. Copyright: © Mateusz Slodkowski/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Singgung Messi Indonesia, Fans Lechia Kesal Egy Maulana Jarang Dimainkan.

INDOSPORT.COM - Fans Lechia Gdansk kecewa berat dengan keputusan pelatih kepala bernama Piotr Stokowiec mengapa jarang memainkan Egy Maulana Vikri.

Kekesalan fans itu terjadi karena Lechia Gdansk kembali mendulang hasil negatif dalam pertandingan pekan ke-20 kasta tertinggi Liga Polandia atau Ekstraklasa musim 2020-2021.

Saat bertandang ke markas Podbeskizie, Sabtu (7/3/2021) lalu, Lechia Gdansk berhasil unggul 2-1 setelah Barthoz Kopacz mencetak gol di menit ke-85. Namun kemenangan di depan mata kandas setelah mereka kecolongan pada menit ke-88 lewat gol dari Kamil Blinski.

Rotasi yang dilakukan oleh Piotr Stokowiec menuai kecaman dari banyak fans. Lewat komentar di media Polandia bernama Trojmiasto.pl, fans mempertanyakan mengapa memasukan Mateusz Zukowski dan Tomasz Makowski.

Penampilan kedua pemain itu dinilai sangat buruk dan fans menyarankan pelatih untuk memasukan Messi Indonesia bernama Egy Maulana Vikri.

"Senang sekali bisa bawa Messi Indonesia, lalu bisa apa ??? Mengapa Stokowiec tak memainkan Egy dan Udovicic, hanya dia yang tahu rahasianya,"

"Sulit dimengerti siapa yang menggerakkan Stokowiec untuk memasukkan Zukowski dan Makowski ke lapangan,"

"Saya bisa memahami situasi Udovicic sedikit, tapi ada apa dengan Egy? Zukowski malah masuk dan kinerjanya nol," tulis komentar di Trojmiasto.

© sport.trojmiasto.pl
Singgung Messi Indonesia, Fans Lechia Minta Egy Dimainkan Copyright: sport.trojmiasto.plSinggung Messi Indonesia, Fans Lechia Minta Egy Dimainkan

Sementara itu pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, juga tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya pasca pertandingan selesai. Ia padahal sudah yakin bakal menang karena anak asuhnya mengontrol jalannya permainan.

"Saya merasakan kekecewaan yang luar biasa, kami mengontrol permainan, kami seharusnya meraih kemenangan," ujar Piotr Stokowiec.