Bola Internasional

Bayern Munchen Lebih dari Sekadar Klub Tapi Juga Laboratorium Otot

Senin, 15 Maret 2021 20:15 WIB
Editor: Juni Adi
© Matthias Balk/picture alliance via Getty Images
Leon Goretzka (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol kemenangan Bayern Munchen atas Borussia Monchengladbach Copyright: © Matthias Balk/picture alliance via Getty Images
Leon Goretzka (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol kemenangan Bayern Munchen atas Borussia Monchengladbach

INDOSPORT.COM - Banyak para pemain  yang mengalami perubahan bentuk tubuh drastis usai bergabung dengan Bayern Munchen.

Musim 2019-2020 menjadi musim terbaik dan terhebat bagi tim asal Jerman, Bayern Munchen. Bagaimana tidak, di periode tersebut mereka mampu meraih tiga gelar bergengsi di Eropa yakni Bundesliga, DFB Pokal dan Liga Champions.

Bayern Munchen meraih gelar Bundesliga Jerman berkat keunggulan poin yang sangat jauh dari rivalnya Borussia Dortmund di tabel klasemen akhir kompetisi.

Dari 34 pertandingan yang sudah dilakoni, Die Roten mengumpulkan 82 poin di puncak, unggul 13 angka dari Dortmund yang berada di posisi kedua dengan 69 poin.

Sementara trofi DFB Pokal diraih Bayern Munchen usai mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 2-4. Dan gelar ketiga yaitu Liga Champions didapat setelah mengalahkan Paris Saint-Germain di puncak dengan skor 1-0.

Selain tiga trofi di atas, Bayern Munchen juga sukses menggondol Piala Super Eropa, Piala Super Jerman dan Piala Dunia Antarklub. 

Banyak faktor yang mempengaruhi kehebatan mereka. Pelatih bertangan dingin dan berotak jenius Hansi Flick mungkin menjadi salah satu diantara pengaruh tersebut.

Akan tetapi kondisi dan kebugaran para pemain Bayern Munchen jelas juga berpengaruh terhadap performa gemilang mereka di sepanjang musim lalu.

Lihat saja bagaimana perubahan yang terjadi pada kondisi tubuh beberapa pemain Bayern Munchen saat ini seperti Leon Goretzka, Robert Lewandowski, Alphonso Davies.

Hingga mantan pemain yang hanya berstatus sebagai pinjaman Philippe Coutinho. Dibandingkan beberapa waktu yang telah lalu, tubuh mereka saat ini lebih kekar dan berotot. 

"Bagi saya, lockdown adalah krisis sekaligus kesempatan, "jelas Goretzka dalam wawancara dengan Bild.
 
"Krisis karena Anda tidak bermain sepak bola dan latihan dengan tim, tetapi juga kesempatan untuk membentuk massa otot dalam koordinasi dengan fisioterapis."
 
"Dalam pertandingan dan momen penting, penting untuk bugar secara fisik dan mental. Massa otot membantu saya dalam melakukan tekel, membuat saya sedikit lebih gesit dan kuat. Tidak hanya di lapangan secara satu lawan satu, tetapi juga saat duel  udara," imbuh Goretzka.

Philippe Coutinho yang hanya dipinjam satu musim oleh Bayern Munchen, langsung mengalami perubahan penampilan fisik yang drastis. 

Bentuk tubuhnya saat berlaga di final Liga Champions lebih kekar dan berotot. Sangat jauh jika dibandingkan bentuk tubuhnya saat pertama kali datang ke Bayern Muenchen pada Agustus 2019 lalu.

Sedangkan Robert Lewandowski dan pemain asal Kanada, Alphonso Davies juga menjadi pemain yang mengalami perubahan tubuh.

Lihat saja perubahan yang terjadi pada tubuh Robert Lewandowski. Dalam sebuah latihan, terlihat lengannya memiliki otot yang “pecah” seperti layaknya seorang binaraga. Perubahan juga terlihat pada tubuh Alphonso Davies yang tampak kekar dengan perut sixpack-nya.