Liga Indonesia

PSMS Medan Akui 'Perjudian' Usai Kontrak Pemain

Rabu, 17 Maret 2021 21:15 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Isman Fadil
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2, PSMS Medan, mengakui pihaknya bertaruh nasib atau 'perjudian' usai pihaknya mengontrak belasan pemain dan jajaran staf pelatih untuk persiapan kompetisi musim 2021.

Kiasan itu disematkan karena belum ada kepastian dan kejelasan terkait kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 musim ini. Sebab sejauh ini PSSI dan operator kompetisi, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) baru akan menggelar turnamen pramusim khusus klub-klub Liga 1 bertajuk Piala Menpora 2021.

Hal ini tak lepas karena Kapolri baru memberi izin untuk pelaksanaan turnamen pramusim tersebut dan belum ada izin untuk kompetisi resmi.

Sebab turnamen pramusim tersebut menjadi tolak ukur bagi Polri untuk mengeluarkan izin terkait kompetisi musim ini ditengah pandemi Covid-19 ini.

"Memang benar ada sedikit gambling atau perjudian (kontrak pemain dan pelatih namun kepastian kompetisi belum jelas)," ujar Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, kepada awak media, Rabu (17/3/21).

Mulyadi menyadari adanya 'perjudian' tersebut karena menilik musim lalu. Di mana pihaknya sempat jor-joran rekrut pemain-pemain tenar, namun restart atau kelanjutan kompetisi 2020 yang sempat berjalan beberapa pekan itu akhirnya ditiadakan.

"Kita lakukan kontrak sebagai bentuk persiapan meski belum ada kejelasan kompetisi dan kontrak ini tak lain untuk langkah antisipasi agar kita agar pemain-pemain ini tidak direkrut klub lain," imbuhnya.