INDOSPORT.COM - Sempat tunjukkan rasa bangga bakal bertahan di raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, Cristiano Ronaldo disebut munafik karena pada dasarnya tak bahagia. Akan pergi, benarkah kepulangan ke Real Madrid jadi tak terelakan lagi?
Bermula usai ditebus dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun), striker berkebangsaan Portugal itu jadi harapan terakhir Vecchia Signora kuasai pentas Eropa. Maklum, namanya jadi sangat populer ketika membela Madrid.
Bayangkan, ketika bersama Los Blancos CR7 mampu catatkan statistik mumpuni 450 gol dalam 438 pertandingan selama sembilan tahun masa baktinya. Sumbangkan 15 gelar juara ke Santiago Bernabeu, empat diantaranya bahkan Liga Champions.
Tak heran, Si Nyonya Tua langsung tertarik menyeretnya ke Serie A Liga Italia bahkan dengan tawaran gaji tinggi yakni 32 juta euro (Rp551 miliar) per-tahun. Perpanjang torehan Scudetto, tiga tahun masa baktinya masih belum juga hasilkan gelar Eropa.
Ya, pelatih terganti silih berganti mulai dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan Andrea Pirlo hanya membuat keadaan Juventus kian runyam usai terakhir kali kalah memalukan lawan Porto. Nasib Ronaldo pun diujung tanduk usai tak ada kabar kontrak baru.
Corriere dello Sport pun mengabarkan jika Juve membuka harga jauh dari pembelian alias 29 juta euro (Rp499 miliar) saja demi menyingkirkan sang bintang. Tak heran, beredar kabar jika agensi sang bintang, Jorge Mendes mulai mencari klub anyar.
Bersikukuh rumor tersebut tak benar ketika Cristiano Ronaldo menggila di Serie A Liga Italia, Salvatore 'Toto' Schillachi justru tak setuju. Legenda Juventus ini pun menganggap bintang asal Portugal itu munafik dan mengkonfirmasi kepergiaannya.