Liga Europa

Liga Europa: Bantu AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Hina Manchester United

Kamis, 18 Maret 2021 16:25 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Marco Luzzani/Getty Images
Liga Europa: Zlatan Ibrahimovic striker AC Milan ternyata sempat menghina Manchester United yang tentu saja memicu amarah Ryan Giggs. Copyright: © Marco Luzzani/Getty Images
Liga Europa: Zlatan Ibrahimovic striker AC Milan ternyata sempat menghina Manchester United yang tentu saja memicu amarah Ryan Giggs.

INDOSPORT.COM - Lakoni leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2020-2021 lawan Manchester United, AC Milan kini dapat bantuan dari Zlatan Ibrahimovic. Siapa striker kawakan itu sempat menyerang kehormatan MU sekaligus mantan klubnya.

Sempat berlangsung di Old Trafford alias kandang lawan, laga leg pertama terkesan alot bagi Il Diavolo. Maklum saja, Amad Diallo (50') hampir buat mereka alami kekalahan jika Simon Kjaer tak tampil heroik menyamakan kedudukan.

Repotnya kubu merah-hitam sendiri tak lepas dari ketersediaan pemain kunci, sebut Alessio Romagnoli, Ismael Bennacer, Ante Rebic, dan tentu saja Ibra. Namun, mereka mampu bertahan berkat Fikayo Tomori dan Diogo Dalot, pemain pinjaman dari kubu lawan.

Zlatan Ibrahimovic sendiri menjadi salah satu alasan utama AC Milan bisa sampai sejauh ini. Semenjak didatangkan secara gratis musim dingin 2020 lalu, perannya mampu membuat skuat besutan Stefano Pioli tampil superior dengan 27 laga tanpa kalah.

Meski akhirnya performa Rossoneri kembali menurun, striker asal Swedia ini pun dipercaya bisa membantu sepak terjang tim di laga Liga Europa. Apalagi melawan Manchester United, ia pun sempat menuduh adanya sisi gelap klubnya dulu.

Bagi pemain berusia 38 tahun ini ada namanya 'lingkaran Ferguson' merujuk para pemain lawas yang punya ikatan khusus saja. Soal Paul Pogba 2019 lalu, ia berkata: "Dengan adanya Pogba, ia pernah jadi MU, keluar dan kemudian gabung lagi," dilansir Mirror.

"Perkumpulan Ferguson tak menyukai hal itu karena mereka sudah bersumpah setia dengan pelatih legendarisnya. Mereka tak akan bicara jika tanpa komando Fergie, tapi sekarang mereka bisa bicara. Saya tak tahu apakah mereka dapat izin," tukasnya.