Bola Internasional

Ketika Tukang Sampah Jadi Penyerang Prancis Bersama Henry dan Benzema

Jumat, 19 Maret 2021 15:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Kisah Steve Savidan hingga Membela Timnas Prancis

Steve Savidan mengawali karier profesional sepak bolanya di SCO Angers sejak 1998. Di musim perdananya, ia mampu melesakkan 14 gol dari 33 laga bagi Angers.

Torehan tersebu embuatnya diboyong Chateauroux yang kala itu berlaga di kasta kedua. Kepindahan ini tak berjalan mulus seiring sikap buruk Savidan yang sering berkelahi dengan pelatih.

Alhasil, ia pun dipinjamnkan ke berbagai klub sebelum dilepas ke tim amatir Angouleme pada 2003. Di klub inilah ia mulai bertekad memperbaiki perangainya dan meningkatkan performanya.

Singkat cerita, di Angouleme dari tahun 2003 hingga 2004, ia tak memiliki banyak uang sebagai pesepak bola. Demi bertahan hidup, Savidan pun bekerja sambilan sebagai tukang pemungut sampah dan juga bekerja di bar.

Usahanya memperbaiki sikap pun berbanding lurus dengan performanya. Alhasil di tahun 2004 pula ia diboyong oleh Valenciennes yang saat itu berlaga di kasta kedua.

Di tim ini, bakatnya terasah hingga menjadi sorotan di wilayah lokal dan Prancis. Pasalnya, di musim perdananya bersama Valenciennes, Savidan mampu mencetak 19 gol dan menjadi top skorer serta membawa timnya promosi ke Ligue 1.

Berkat ketajamannya, Savidan dijuluki ‘Savigol’ oleh pendukung Valenciennes. Ketajamannya terbilang konsisten bersama timnya di Ligue 1. Alhasil hadiah besar datang untuknya.

Pada 2008, ia dipanggil Raymond Domenech untuk mengenakan jersey Timnas Prancis di laga persahabatan pada bulan November.

Tentu tak bisa dibayangkan kisah dari Savidan yang sebelumnya tukang sampah hingga mampu berduet dan bermain dengan Franck Ribery, Thierry Henry dan Karim Benzema sambil mengenakan jersey Timnas Prancis.

Namun 45 menit laga melawan Uruguay menjadi total menit yang didapatkan Savidan bersama Timnas Prancis. Selebihnya, ia pun tak pernah dipanggil lagi dan menekuni laga level klub sebelum memutuskan pensiun pada 2009 usai membela SM Caen.