INDOSPORT.COM - Atletico Madrid harus menerima kenyataan pahit gagal lolos ke perempat final Liga Champions imbas dikalahkan Chelsea. Ketika skuat Diego Simeone bersedih, rival LaLiga Spanyol mereka, Barcelona malah kecewa dengan Luis Suarez.
Semenjak masih tergabung dengan Catalan, striker Timnas Uruguay itu memang menjadi andalan di garis depan. Bayangkan, cetak 195 gol dan 112 assists dalam 283 pertandingan buatnya layak jadi deputi sekaligus tandem ideal Lionel Messi.
Akan tetapi, meski sudah tunjukkan performa luar biasa kondisi di El Barca buatnya harus rela kehilangan segalanya. Ronald Koeman menjadi sebab pengusiran mantan bomber Liverpool ini tak terelakan dengan dalih krisis finansial imbas Corona.
Berpaling ke Atletico Madrid, potensi Luis Suarez malah kian menggila dengan catatan skor 18 kali di musim perdananya. Gantikan posisi Diego Costa yang pilih akhiri kontrak, ia mampu buat Simeone tersenyum lebar kuasai puncak klasemen LaLiga Spanyol.
Berbagai tanda keperkasaan Los Rojiblancos pun terlihat ketika mulai menapaki Liga Champions. Berbekal taktik cadas Diego Simeone dan mantan bomber Blaugrana, rasa optimis bisa menangi pentas Eropa cukup terlihat.
Sayangnya, alih-alih bisa melaju ke perempat final, nasib apes dialami Atletico Madrid yang malah kalah secara memalukan lawan Chelsea dengan agregat skor 0-3. Ironisnya, The Blues ditukangi pelatih anyar Thomas Tuchel yang gantikan Frank Lampard.
Tersingkir dari pentas terakbar seantero Eropa, Atletico Madrid tak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya. Akan tetapi ternyata ada yang lebih merana yakni Barcelona karena gagal dapat tambahan keuntungan dari Luis Suarez. Kok bisa?