Bola Internasional

Mencari Pintu Maaf untuk Karim Benzema ke Timnas Prancis

Kamis, 25 Maret 2021 15:21 WIB
Editor: Juni Adi
© VALERY HACHE/AFP via Getty Images
Karim Benzema, pemain Timnas Prancis. Copyright: © VALERY HACHE/AFP via Getty Images
Karim Benzema, pemain Timnas Prancis.

INDOSPORT.COM -  Karim Benzema kembali tidak dipanggil ke Timnas Prancis untuk berlaga di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang tergabung kedalam Grup D bersama Ukraina, Bosnia dan Herzegovina, Kazakhstan dan Finlandia.

Padahal Karim Benzema terus membuktikan diri sebagai salah satu penyerang tersubur di Liga Spanyol bersama Real Madrid, dalam beberapa musim terakhir pasca kehilangan Cristiano Ronaldo.  

Musim ini saja, ia menjadi andalan pelatih Zinedine Zidane untuk menjadi mesin gol. Ia sejauh ini sudah mencetak 23 gol dan 6 assist dalam 32 penampilan di semua kompetisi.

Tidak ada yang tahu pasti masalah apa yang menyelimuti antara Didier Deschamps dengan Benzema. Intinya terkait dengan kasus Mathieu Valbuena beberapa tahun lalu, sehingga Benzema seolah dipandang tidak ada.

Seperti diketahui, Benzema sudah tidak dipanggil Prancis sejak 2015 setelah terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap mantan rekan setimnya, Mathieu Valbuena. Federasi Sepakbola Prancis (FFF) kemudian memberi skors kepadanya.

Akan tetapi jika dilihat dalam daftar top skor di lima liga top Eropa, hanya nama Benzema yang bertengger sebagai pemain asal Prancis.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan di setiap jeda internasional, akankah Benzema diberi kesempatan lagi ke Timnas Prancis?

Kini pertanyaan itu kian deras dilontarkan menjelang Euro 2021. Prancis membutuhkan setiap pemain terbaiknya jika ingin jadi juara.

Sudah Saatnya Pintu Maaf Dibuka

Didier Deschamps ditunjuk sebagai pelatih Timnas Prancis sejak tahun 2012. Ia mengasingkan Benzema sudah hampir lima tahun lebih. Mungkin Deschamps membuat keputusan tepat, namun sampai kapan?

Analis sepak bola Prancis, Jean Michel Larque, meyakini bahwa sudah waktunya Deschamps memberi kesempatan kembali bagi Benzema. Terlebih karena gol-gol Benzema akan sangat membantu tim.

"Saya tidak menyalahkan Deschamps untuk apa yang telah terjadi," kata Larque dikutip dari Marca.

"Namun, saya hanya ingin mengatakan bahwa memaafkan juga merupakan bagian dari masyarakat kita dan menunjukkan kualitas seorang pria."