Liga Italia

3 Fakta di Luar Nalar Juventus yang Gagal Kalahkan Torino di Serie A Italia

Minggu, 4 April 2021 10:52 WIB
Editor: Coro Mountana
© Juventus
Cristiano Ronaldo membawa bola di laga pekan ke-29 Liga Italia antara Torino vs Juventus. Copyright: © Juventus
Cristiano Ronaldo membawa bola di laga pekan ke-29 Liga Italia antara Torino vs Juventus.
Antonio Sanabria, Musuh Utama Juventus

Pertama, Antonio Sanabria telah benar-benar menjadi musuh utama Juventus. Soalnya dengan dua golnya semalam, Juventus jadi kesulitan dan pada akhirnya gagal mengalahkan Torino dalam lanjutan Serie A Italia.

Padahal sebelum Antonio Sanabria, nyaris tak ada pemain Torino lain yang bisa mencetak lebih dari satu gol ke gawang Juventus. Terakhir kali ada pemain Torino bisa cetak gol banyak ke gawang Juventus adalah Marco Ferrante.

Itupun sudah terjadi begitu lama atau tepatnya pada 2000 lalu. Juventus tentu tak menyangka kalau ada pemain Torino lainnya lagi yang bisa cetak lebih dari 1 gol, oleh karena itu Sanabria telah menjadi musuh utama mereka.

Ketergantungan Pada Ronaldo Semakin Menahun

Meski gagal mengalahkan Torino, Cristiano Ronaldo tetap mencetak gol bagi Juventus seperti biasa. Bahkan gol itu menjadikan Ronaldo sebagai top skor kompetisi Serie A Italia sejak ia datang.

Total sejak Ronaldo datang ke Juventus, Ronaldo sudah mencetak 76 gol dengan tidak ada pemain lain yang mencapai torehan itu. Masalahnya rekor itu menjadi buruk bagi Juventus karena jadi bukti ketergantungan pada Ronaldo kian menahun.

Soalnya, dalam jangka waktu Ronaldo gabung Juventus, tidak ada pemain lain di klub si nyonya tua yang bisa cetak lebih dari 20 gol. Dengan kata lain semua gol Juventus sumbernya nyaris dari Ronaldo, bahaya kalau sampai sang bintang pergi dari Turin.

Federico Chiesa, Harapan Baru Juventus

Untungnya di tahun ini, Juventus seperti mulai menemukan harapan baru dalam diri Federico Chiesa. Soalnya meski tak ada pemain yang bisa cetak lebih dari 20 gol, tapi Chiesa musim ini sangatlah tajam.

Baru gabung musim ini, Chiesa sudah mampu mencetak 12 gol bagi Juventus, bahkan 1-0 di antaranya terjadi pada 2021. Jika Chiesa bisa memertahankan peformanya, bukan tak mungkin ia bisa menjadi keran gol Juventus lain selain Ronaldo.

Harus diakui Juventus musim ini benar-benar buruk peformanya, tersingkir dari Liga Champions dan terancam gagal juara Serie A Italia. Apakah ini pertanda kalau Juventus harus melakukan revolusi? Entahlah yang pasti sebuah perubahan harus segera dilakukan.