Liga Champions

Rafa Benitez Bocorkan Taktik Agar Liverpool Bisa Kalahkan Real Madrid

Selasa, 6 April 2021 20:55 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© liverpoolfc.com
Rafael Benitez dan Jurgen Klopp tampak akrab saat pertandingan Newcastle United vs Liverpool di Liga Primer Inggris. Foto: liverpoolfc.com Copyright: © liverpoolfc.com
Rafael Benitez dan Jurgen Klopp tampak akrab saat pertandingan Newcastle United vs Liverpool di Liga Primer Inggris. Foto: liverpoolfc.com

INDOSPORT.COM - Rafael Benitez memberikan saran sejumlah taktik yang bisa dipakai Liverpool untuk mengalahkan Real Madrid. Sebagai mantan pelatih Real Madrid, Rafa Benitez tahu tentang kelemahan dan kelebihan dari klub tersebut.

Rafael Benitez dikenal sebagai pelatih kawakan yang telah menukangi sejumlah klub. Ia sempat menukangi Liverpool (2004-2010), Chelsea (2012-2013), Napoli (2013-2015), Real Madrid (2015-2016), Newcastle United (2016-2019), dan masih banyak lagi.

Terakhir Rafa Benitez berkiprah di Liga China dengan menjadi pelatih tim Dalian Profesional (2019-2021). Meski kini sedang menganggur, Rafa tetap mengikuti denyut nadi sepak bola Eropa.

Ia bahkan memberi saran kepada Liverpool mengenai taktik yang tepat untuk digunakan dalam laga kontra Real Madrid. Seperti yang diketahui, Liverpool sebentar lagi akan menghadapi perlawanan Real Madrid di perempat final Liga Champions pada, Rabu (07/04/21).

Rafael Benitez mewanti-wanti agar pemain Liverpool mewaspadai pergerakan Luka Modric dan Toni Kroos. Dua pemain tersebut dinilai Rafa punya kemampuan berbahaya yang dapat menggagalkan upaya The Reds dalam meraih tiket semifinal Liga Champions.

"Kunci dari pertandingan ini adalah tempo permainannya. Jika Liverpool bisa beroperasi dengan gesit di tengah lapangan, mereka bisa menyulitkan Real Madrid. Tim tersebut akan kewalahan dengan kecepatan Liverpool," ujar pelatih asal Spanyol tersebut dilansir dari This is Anfield.

"Georginio Wijnaldum, Thiago Alcantara, dan Fabinho adalah pemain yang punya kemampuan diatas Kroos dan Modric. Salah satu senjata Liverpool adalah intensitas bermain mereka. Jika mereka membiarkan lawan mereka menguasai bola maka mereka akan mendapat masalah," sambungnya lagi.