Liga Indonesia

Bek Senior Persib Nilai Persaingan di 8 Besar Piala Menpora Akan Lebih Berat

Jumat, 9 April 2021 16:43 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/INDOSPORT
Supardi Nasir saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Supardi Nasir saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

INDOSPORT.COM - Pemain belakang Persib Bandung, Supardi Nasir, menilai persaingan di babak 8 besar turnamen pramusim Piala Menpora 2021 akan lebih berat jika dibandingkan dengan babak penyisihan grup.

Pasalnya, menurut pemain yang menggunakan nomor punggung 22 ini, tim yang lolos ke babak 8 besar merupakan klub terbaik di grupnya dan dipastikan memiliki kualitas. Jadi, siapa pun yang berhadapan dengan Persib, patut untuk diwaspadai.

Sebagai informasi, pada pertandingan babak 8 besar turnamen pramusim Piala Menpora 2021, skuat Maung Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya yang merupakan runner-up di Grup C. Laga kontra tim berjuluk Bajul Ijo tersebut, rencananya akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/04/21).

"Semua tim yang lolos tentu tim terbaik, kualitas tentu sama tidak ada tim yang lemah ketika lolos fase grup dan itu tentu tim-tim yang terbaik, jadi harus kita waspadai semua tim yang akan kita lawan," tegas Supardi.

Sebelumnya, saat Persib berlaga di babak penyisihan Grup D, Supardi Nasir tidak ikut ke dalam rombongan tim yang berangkat ke Sleman. Pasalnya, pemain yang biasa mengisi posisi bek kanan ini harus mengikuti kursus kepelatihan lisensi B PSSI yang setara dengan B AFC di Padang.

Saat ini, Supardi sudah bergabung kembali dengan tim dan menjalankan program latihan untuk persiapan menghadapi pertandingan babak 8 besar turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Mengenai kondisi fisik, Supardi mengakui cukup tertinggal dari rekan-rekan. Meski begitu, sebagai pemain sepak bola profesional, ia mengetahui hal apa yang bisa dilakukan untuk mengejar ketertinggalannya.

"Pastinya tapi saya tidak terlalu khawatir, karena saya tahu kondisinya seperti apa dan tahu harus berbuat apa untuk mengejejar ketertinggalan yang saya rasakan sekarang," ungkap Supardi.