Liga Indonesia

Bagi Striker Legendaris Arema, Tak Ada yang Namanya Gol Keberuntungan

Selasa, 13 April 2021 10:45 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Mario Gomez bersama stafnya: Singgih Pitono, Charis Yulianto, Marcos Gonzales (Argentina), Felipe Americo (Brasil) dan Kuncoro Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Mario Gomez bersama stafnya: Singgih Pitono, Charis Yulianto, Marcos Gonzales (Argentina), Felipe Americo (Brasil) dan Kuncoro

INDOSPORT.COM - Striker legendaris Arema, Singgih Pitono, tidak sepakat dengan adanya opini yang menyebut bahwa sebuah gol tercipta dari andil keberuntungan semata.

Bagi Singgih, tidak ada yang namanya gol keberuntungan. Setiap gol yang terjadi berkat sebuah rangkaian proses dalam permainan sepak bola.

Bukan tanpa alasan jika Singgih Pitono berpendapat demikian. Pasalnya, dua dekade lebih dia mengenyam pengalaman sebagai salah satu striker yang cukup disegani pada masanya.

Salah satu asisten pelatih di Arema FC itu bahkan tercatat pernah dua kali menyabet predikat top skor, yaitu saat berseragam biru khas Singo Edan era Galatama (1992 dan 1993). 

"Kalau ada yang menilai sebuah gol adalah sebuah keberuntungan, saya tidak sepakat," ujar Singgih Pitono kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (12/4/21).

"Karena semua gol berasal dari rencana yang tersusun dalam permainan. Ya, meski proses maupun hasilnya itu bisa berbeda-beda," sambung dia.