Liga Indonesia

Murni Strategi, Ini Penjelasan Pelatih Bali United Ganti Kiper di Adu Penalti

Selasa, 13 April 2021 02:51 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. Copyright: © Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco memberi penjelasan terkait keputusan memasukkan Samuel Reimas dalam laga lawan PSS Sleman pada babak 8 besar Piala Menpora 2021, Senin (12/4/21). Pergantian itu diklaim murni sebagai sebuah strategi.

Bali United harus tersingkir lebih cepat dari Piala Menpora 2021. Serdadu Tridatu disingkirkan PSS Sleman lewat drama adu tendangan penalti. 

PSS Sleman menang setelah dua eksekutor Bali United, Dias Angga Putra dan Willian Pacheco gagal menjalankan tugasnya.

Tendangan Dias Angga terbang di atas mistar gawang. Sementara sepakan pelan Pacheco dapat ditangkap kiper PSS Sleman, Ega Rizky.

Sebaliknya, para penendang PSS Sleman dapat menjalankan tugasnya dengan bagus. Tak ada satu bola pun yang bisa diantisipasi oleh kiper pengganti, Samuel Reimas. PSS Sleman menang dengan skor 4-2.

Kritik keras jelas terarah pada bek kanan, I Made Andhika Wijaya. Lagi-lagi, saat diberi kepercayaan tampil, Andhika membuat kesalahan fatal.

Andhika mendapat kartu merah kedua di Piala Menpora 2021, setelah menerjang penyerang PSS Sleman, Saddam Ghaffar menit ke-69.

Kritik juga terarah pada tim kepelatihan atas keputusan memasukkan Samuel Reimas. Kiper asal Papua ini masuk menggantikan Wawan Hendrawan, jelang laga berakhir.