Liga Champions: Klopp Ingin Real Madrid Rasakan Comeback Liverpool

Liverpool sendiri diketahui memiliki memori manis dan pahit kala harus berlaga di Anfield.

Memori manis Liverpool di Anfield salah satunya tentu saja adalah ketika mereka berhasil menghancurkan Barcelona dengan skor telak 4 gol tanpa balas. Padahal di leg pertama yang digelar di Camp Nou, Liverpool diketahui harus keok dengan skor 0-3.

Selain memori manis, Anfield juga menyimpan kisah pahit untuk Liverpool.

Kisah pahit yang terbaru adalah ketika Liverpool harus mengakui keperkasaan Atletico Madrid lewat drama babak tambahan.

Kalah 0-1 di Wanda Metropolitano, Liverpool tampil habis-habisan kala menjamu Atletico Madrid di Anfield. Memimpin 1-0 hingga babak kedua selesai, pertandingan terpaksa harus dilanjutkan ke babak pertambahan mengingat kedua tim memiliki agregat skor yang sama.

Harapan datang ketika Roberto Firmino membuka keunggulan di menit ke-94. Keunggulan yang langsung dibalas selang 3 menit kemnudian oleh Marcos Llorente.

Petaka untuk Liverpool tiba juga setelah Llorente kembali mencetak gol keduanya (105+1’) yang kemudian dikunci oleh Alvaro Morata jelang berakhirnya laga (120+1’).

Agregat 2-4 dan Liverpool harus mengubur mimpi mereka sementara Atletico melenggang ke babak perempatfinal Liga Champions.

Apa memori yang akan tercipta di laga kontra Real Madrid ini? Sedramatis kala mengandaskan Barcelona ataukah sepahit kala harus melihat Atletico Madrid berselebrasi di dalan Anfield?