Liga Indonesia

Usia Skuadnya Dikritik Terlalu Tua, Teco Ingatkan Gelar Liga 1 2019

Sabtu, 17 April 2021 09:55 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. Copyright: © Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menegaskan usia pemain tak bisa menjadi tolok ukur atas kegagalan di Piala Menpora 2021. Teco mengigatkan bahwa gelar Liga 1 2019 didapat saat mayoritas pemain berusia di atas 30 tahun.

Kritik tak henti menghujani Bali United usai langkahnya terhenti pada babak 8 besar. Bali United disingkirkan PSS Sleman yang mengikuti ajang tersebut berbekal persiapan kurang dari dua pekan.

Performa Bali United dinilai kurang menggigit sejak fase grup. Maka ketika disingkirkan PSS Sleman, kritikan tak henti dilontarkan suporter setianya maupun pecinta sepak bola nasional.

Kritikan ini merupakan bentuk tingginya ekspektasi terhadap Fadil Sausu dkk. Bali United akan menjadi wakil Indonesia bersama Persipura Jayapura pada ajang Piala AFC 2021.

Ada deretan kritik yang terarah ke individu pemain. Ada pula yang menyebut strategi Teco sudah mulai terbaca. Namun yang paling kencang adalah kritik tentang usia skuat Bali United yang banyak dihuni pemain kepala tiga.

Pada Piala Menpora 2021, total ada 12 pemain Bali United yang sudah berusia di atas 30 tahun. Wawan menjadi yang paling senior dengan 38 tahun, diikuti Leonard Tupamahu dengan 37 tahun serta Fadil Sausu dengan 35 tahun.

Kritik ini pun segera direspon Teco. Menurutnya, usia para pemain tak bisa menjadi tolok ukur atas keberhasilan maupun kegagalan sebuah tim.

"Banyak yang sudah lupa ketika tim juara (Liga 1 2019), banyak pemain yang sudah berusia di atas 30 tahun. Sekarang situasinya beda, yang menjadi masalah pemain sudah tidak bermain lebih dari satu tahun. Baru kembali bermain cuma empat pertandingan," ucap Teco, Jumat (16/4/21).