Liga Indonesia

Imbas Aksi Suporter di Jakarta dan Bandung, Menpora Pastikan Izin Liga 1 Aman

Senin, 26 April 2021 16:50 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Herry/Indosport
Keterangan pers ketum pssi Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali soal kesiapan jelang kick off Piala Menpora 2021. Copyright: © Herry/Indosport
Keterangan pers ketum pssi Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali soal kesiapan jelang kick off Piala Menpora 2021.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyayangkan kejadian berkerumunnya oknum kelompok suporter di Jakarta dan di Bandung. Namun meski begitu, kejadian tersebut tidak menganggu proses perizinan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 memang sempat membawa angin segar. Dimana kompetisi di Indonesia ini akan dimulai pada 3 Juli mendatang.

Kelangsungan roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 memang tergantung kesuksesan perhelatan Piala Menpora. Kini Piala Menpora pun sudah usai dan menghasilkan Persija Jakarta sebagai jawara.

Sepanjang perjalanan Piala Menpora, memang tidak ditemukan permasalahan berarti. Justru di penghujung turnamen tersebut kejadian yang tidak diharapkan pecah. Yakni adanya kerumunan dua oknum suporter, baik terjadi di Jakarta dan juga di Bandung.

Bila di Jakarta, sekolompok oknum suporter Jakmania menumpahkan rasa bangga usai tim kesayangannya Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora. Sementara di Bandung, segelintir oknum suporter Persib Bandung merasa kecewa atas hasil yang diraih Persib Bandung.

Tentu kejadian ini sangat disayangkan. Terutama kejadian ini ditakutkan mempengaruhi Perizinan kompetisi Liga 1 nantinya.

Namun hal itu terbantahkan oleh Menpora Zainudin Amali. Bagi politikus partai Golkar ini, kompetisi diyakini bisa berjalan sesuai waktu.

"Saya tetap optimis, bahwa pelaksanaan kompetisi musim 20221/2022 masih bisa kita laksanakan tapi tentu dengan lebih ketat khususnya untuk para suporter," ucap Zainudin Amali.

"Saya kini menunggu kajian dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI terkait hal itu," tambahnya.