INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, baru saja berbahagia karena berhasil mengakhiri puasa selama 10 tahun ke final Liga Champions Eropa.
Seperti diketahui, Manchester City di bawah besutan Pep Guardiola lolos ke partai final Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 2-0 dalam leg kedua semifinal di Stadion Etihad, Rabu (5/5/21) dini hari WIB.
Kemenangan itu membuat Manchester City unggul agregat 4-1 karena pada leg pertama semifinal Liga Champions mampu menang 2-1 di kandang PSG. Saat laga leg kedua, Riyad Mahrez jadi pahlawan kemenangan timnya karena mencetak dua gol pada menit ke-11 dan 63.
Setelah pertandingan selesai, Pep Guardiola pun mengaku sangat bangga dengan kerja keras para pemainnya baik itu yang bermain di lapangan maupun yang belum dapat kesempatan.
"Ini untuk kami semua dan klub. Saya sangat bangga dan pikiran pertama saya tertuju pada para pemain yang tidak bermain hari ini," kata Pep Guardiola dilansir dari BBC.
"Mereka semua pantas untuk bermain, semua orang telah memberikan kontribusi dan sekarang ini adalah waktu untuk menikmatinya,
"Kami harus memenangi liga dan kami memiliki dua atau tiga minggu untuk mempersiapkan final," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, dalam karier kepelatihan, Pep Guardiola sudah dua kali mencapai partai final Liga Champions yakni saat membesut Barcelona pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Pada dua musim itu, Pep Guardiola sukses membawa Barcelona meraih juara Liga Champions. Namun setelah pergi dari klub LaLiga tersebut pada 2012, ia tidak pernah menembus partai final Liga Champions.
Saat melatih Bayern Munchen, Pep Guardiola hanya mampu mencapai semifinal dalam tiga musim beruntun dan mulai dibayang-bayangi kutukan Liga Champions.