Liga Champions

Masuk Daftar Merah, Final Liga Champions Terancam Batal Digelar di Turki

Sabtu, 8 Mei 2021 09:36 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor:
© MARCO BERTORELLO/AFP/Getty Images
Final Liga Champions bertajuk all-English final antara Manchester City dan Chelsea terancam batal digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki. Copyright: © MARCO BERTORELLO/AFP/Getty Images
Final Liga Champions bertajuk all-English final antara Manchester City dan Chelsea terancam batal digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki.

INDOSPORT.COM – Final Liga Champions bertajuk all-English final antara Manchester City dan Chelsea terancam batal digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki.

Kabar batal digelarnya partai puncak kompetisi antarklub paling elite seantero Eropa tersebut mencuat setelah pemerintah Kerajaan Inggris memasukkan Turki ke dalam daftar merah negara untuk dikunjungi.

Daftar merah tersebut berisi negara-negara yang ‘haram’ dikunjungi menurut  pemerintah Kerajaan Inggris menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang ada di sana.

Laporan dari Daily Mail menyebutkan jika pada Jumat (07/05/21) kemarin waktu setempat, Menteri Transportasi Kerajaan Inggris, Grant Shapps, menyatakan jika pemerintah Kerajaan Inggris dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) sedang melangsungkan pembicaraan dengan UEFA untuk memindahkan lokasi final partai puncak Liga Champions musim ini.

Hal ini menjadi persoalan serius bagi pemerintah Kerajaan Inggris. Pasalnya, kunjungan ke negara yang berada di dalam daftar merah mengharuskan mereka yang berkunjung untuk melakukan karantina selama sepuluh hari setelah pulang ke Inggris.

Sesuatu yang akan menjadi kerugian besar bagi Timnas Inggris yang sedang menyongsong Euro 2020 yang diundur penyelenggaraannya menjadi tahun 2021 ini.

Situasi di Turki sendiri saat ini sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah Turki telah memberlakukan aturan lockdown terbaru selama tiga pekan yang akan membuat final Liga Champions pada Minggu (30/05/21) mendatang terancam bakal berlangsung di tengah situasi yang mencekam dan tidak aman.