Bola Internasional

Cerita Bastian Schweinsteiger yang Nyaris Jadi Atlet Ski

Kamis, 13 Mei 2021 14:40 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Dylan Buell/Getty Images
Bastian Schweinsteiger bisa saja jadi atlet ski. Copyright: © Dylan Buell/Getty Images
Bastian Schweinsteiger bisa saja jadi atlet ski.

INDOSPORT.COM - Selama ini, dunia mengenal Bastian Schweinsteiger sebagai pesepak bola dan eks Bayern Munchen. Akan tetapi pada masa lampau, takdir bisa saja membawanya ke tempat lain.

Ini adalah sepenggal kisah kehidupan Bastian Schweinsteiger, yang pernah begitu berjaya bersama Die Roten dan salah satu wajah populer di kancah sepak bola Jerman selama belasan tahun lamanya.

Ya, jika ditarik ke belakang, pria yang kini berusia 36 tahun ini sudah mengabdi begitu lama di Bayern Munchen dan meraih banyak titel bergengsi bersama mereka.

Dengan dedikasi yang sedemikian rupa, nampaknya Bastian Schweinsteiger layak bersyukur dengan segala yang telah diperolehnya. Padahal dulu, ia bisa saja memilih tidak menjadi pesepak bola seperti sekarang.

Tidak hanya bertalenta dalam menggiring, mendribel, mengoper, dan menendang bola di lapangan hijau, suami Ana Ivanovic ini ternyata juga punya bakat yang luar biasa saat bermain ski - 180 derajat jauh dari sepak bola.

“Anda harus tahu bahwa saya tumbuh besar di dekat perbatasan Austria. Austria sangat terkenal dengan ski, jadi saya harus memilih antara ski atau sepak bola,” ujarnya seperti pernah diwartakan talkSPORT.

Punya kemampuan yang ciamik di olahraga ski, Schweinsteiger kerap mengajak kawan masa kecilnya, Felix Neureuther, untuk bermain bersama menyusuri hamparan salju yang pastinya tidak akan ia temui di lapangan berumput.

Untuk diketahui, Felix Neureuther sendiri merupakan mantan atlet ski yang pernah menjadi juara dunia. Coba bayangkan, apabila Schweinsteiger pada waktu itu memilih jalan nasib yang sama dengan temannya itu.

Tentu sekarang orang-orang di dunia si kulit bundar tidak akan mengenal Bastian Schweinsteiger sang pesepak bola peraih gelar juara Bundesliga Jerman delapan kali, Liga Champions satu kali, dan Piala DFB-Pokal tujuh kali.