Liga Spanyol

Bikin Atletico Menangi LaLiga, Suarez Bongkar Kejahatan Koeman dan Barcelona

Selasa, 25 Mei 2021 17:02 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Angel Martinez/Getty Images
Luis Suarez bongkar kejahatan Barcelona dan Ronald Koeman usai antarkan Atletico Madrid juara LaLiga Spanyol. Copyright: © Angel Martinez/Getty Images
Luis Suarez bongkar kejahatan Barcelona dan Ronald Koeman usai antarkan Atletico Madrid juara LaLiga Spanyol.

INDOSPORT.COM - Kemenangan LaLiga Spanyol 2020-2021 diawal keikutsertaannya bareng Atletico Madrid bawa kesan tersendiri untuk Luis Suarez. Gara-gara ini pula ia berani bongkar kejahatan terselubung Ronald Koeman dan Barcelona.

Layak menjadi wakil kapten selain Lionel Messi, striker berkebangsaan Uruguay ini setidaknya sudah mencetak 195 gol dan 113 assists dalam 283 laga bagi Catalan. Peran sertanya juga membuahkan 13 gelar juara baik di tingkat domestik dan Eropa.

Hanya saja satu musim nirgelar lantas membuat El Pistolero menjadi kambing hitam timnya. Gara-gara kedatangan Ronald Koeman, dirinya pun terpaksa mengalah dan terbuang ke klub rival, Atletico Madrid dengan biaya transfer 6 juta euro (Rp105 miliar.

Dianggap sudah sepuh dan tak layak untuk bertahan, mantan bomber Liverpool ini malah buktinya tajinya masih tajam. Sumbang 21 gol dan tiga assists, musim perdananya juga berakhir manir dengan menangkan trofi LaLiga Spanyol.

Setelah berbagai hasil bagus di klub asuhan Diego Simeone, Suarez pun yakin membeberkan permasalahan dengan mantan timnya. Dia pun bocorkan fakta bahwasannya Koeman adalah orang yang senang memanfaatkan pemain meski sudah tak dibutuhkan lagi.

"Koeman setelah berkata tak inginkan jasa saya, lalu malah berkata 'jika besok situasinya tak kunjung selesai, akan kuturunkan kamu di pertandingan kontra Villarreal.' Saya menganggapnya tak punya kepribadian," ucap sang striker dilansir Sportbible.

Bukan cuma masalah dengan pelatihnya saja, penyerang berusia 34 tahun ini juga merasa tak dihormati El Barca. Pertama diminta lakoni latihan terpisah, ia pun mendapat ungkapan pemecatan secara tak terhormat dari eks presiden, Josep Maria Bartomeu.