In-depth

Mengenal Mike Maignan, Penantang Ibrahimovic yang Segera Jadi Pengganti Donnarumma di AC Milan

Selasa, 25 Mei 2021 14:45 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Jeroen Meuwsen/Soccrates/Getty Images
Mike Maignan Copyright: © Jeroen Meuwsen/Soccrates/Getty Images
Mike Maignan
Akrab dan Berani Saling Ledek dengan Zlatan Ibrahimovic

Meski kini telah menjalani musim keenam bersama Lille, Mike Maignan sebenarnya merupakan alumni Paris Saint-Germain. Ia bergabung dengan PSG pada usia 14 tahun bermain untuk tim junior sebelum menandatangani kontrak profesional pada Juni 2013 dan dipromosikan ke tim utama.

Maignan pada akhirnya tak sekalipun tampil bersama PSG dan pindah ke Lille pada 2015. Namun, di Paris Saint-Germain ia sempat dua musim berada satu tim dengan Zlatan Ibrahimovic.

Kedua pemain ini pun terbilang akrab. Bahkan, ada kisah unik yang terjadi di antara mereka dalam suatu sesi latihan di PSG.

Dilansir Fox Sports, ketika itu Zlatan Ibrahimovic melatih tendangannya yang memang terkenal kencang. Ibrahimovic kemudian menyebut Maignan sebagai kiper yang payah. Menariknya, setelah itu Maignan justru mampu menggagalkan sepakan Ibrahimovic.

Sang kiper yang ketika itu baru berusia 17 tahun kemudian membalas dengan menyebut Zlatan Ibrahimovic sebagai penyerang yang payah. Ibra pun tidak merespons ledekan Maignan, tapi kemudian membanjirinya dengan pujian ketika mereka berada di ruang ganti.

Selain tangguh di bawah mistar, Mike Maignan dikenal sebagai salah seorang kiper modern yang piawai memainkan bola dengan kakinya. Ternyata, ini terkait dengan masa-masa awal kariernya di sepak bola ketika ia masih menjadi pemain outfield.

Kepada France Football, Maignan mengaku awalnya ia lebih suka menempati posisi yang memungkinkannya mencetak gol. Namun, saat berada di akademi Clairefontaine, posisinya diubah dari gelandang menjadi kiper.

Pengalaman menjadi gelandang itu pun membuat Maignan kini dikenal sebagai kiper yang piawai memainkan bola dengan kakinya.

Akibat kemampuannya itu, Maignan ditunjuk sebagai kiper utama Lille oleh pelatih Marcelo Bielsa pada musim 2017/2018, dan mempertahankan posisinya hingga saat ini.