INDOSPORT.COM - Ada sebuah rahasia taktik yang dipakai Thomas Tuchel sehingga mampu membawa Chelsea kalahkan Manchester City di final Liga Champions, kita akan coba membongkarnya.
Bertanding di Estadio Do Dragao, Chelsea pada akhirnya berhasil membalikan prediksi banyak orang. Sebelum bola ditendang, sedikit yang menjagokan Chelsea bisa menjadi juara Liga Champions musim ini.
Pasalnya masalah yang dihadapi oleh Chelsea memang sangat pelik hingga membuat Frank Lampard dipecat. Sedangkan di sisi lain, Manchester City sedang on fire dengan pelatih Pep Guardiola menemukan formasi baru ketika menyerang, 3-2-1-4.
Manchester City juga adalah juara Liga Inggris. Faktor pelatih Pep Guardiola yang dianggap lebih berpengalaman dari Thomas Tuchel juga ikut memengaruhi orang untuk lebih menjagokan Manchester City.
Sayangnya prediksi itu berhasil diputar balikan oleh Tuchel yang sukses membawa Chelsea mengalahkan Manchester City. Cukup satu gol dari Kai Havertz saja, Chelsea sudah bisa mengunci gelar Liga Champions keduanya.
Tentu sekarang menjadi pertanyaan besar, bagaimana Tuchel membawa Chelsea mengalahkan Manchester City di final Liga Champions? Mengingat formasi 3-2-1-4 Pep Guardiola sangat mengerikan ketika menyerang.
Itu terbukti dengan keberhasilan Manchester City juara Liga Inggris dan menyingkirkan PSG di semifinal Liga Champions. Kami mencoba untuk membongkarnya setelah melihat ada sejumlah micro taktik yang menjadi kunci Tuchel mengalahkan Pep Guardiola.