Liga Indonesia

Sekjen PSSI Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Ibunda Iwan Bule

Selasa, 1 Juni 2021 19:45 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/INDOSPORT
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, turut berbelasungkawa atas meninggalnya ibunda Mochamad Iriawan (Iwan Bule). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, turut berbelasungkawa atas meninggalnya ibunda Mochamad Iriawan (Iwan Bule).

INDOSPORT.COM - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ibunda dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Laila Solihaty.

Sebagai informasi, almarhumah meninggal dunia di usia 80 tahun, Senin (31/05/21) malam, di Rumah Sakit (RS) Medistra Jakarta, setelah berjuang melawan penyakitnya selama lebih dari dua pekan.

Menurut Yunus Nusi, pihaknya bersama pengurus PSSI lainnya mendampingi almarhumah, sejak dari rumah sakit kemudian disemayamkan di kediamannya di Komplek Dago Alamanda Permai, Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung hingga dikebumikan di pemakaman keluarga Sirnaraga, Kota Bandung.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kami keluarga besar PSSI berbela sungkawa wafatnya ibunda tercinta dari ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan, mulai dari kemarin, tadi malam,

"Sampai hari ini kami para Wakil Ketua Umum, Komite Eksekutif dan Staf Kesekjenan mengawal jenazah sampai ke Bandung," kata Yunus Nusi di Komplek Dago Alamanda Permai, Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung, Selasa (01/06/21).

"Dan alhamdulillah diterima sama keluarga besar di sini dan kita akan mengawal terus," ucap Yunus Nusi menambahkan.

Yunus Nusi menuturkan, sosok almarhumah sangat dekat dengan pengurus PSSI, sehingga pihaknya besama keluarga besar PSSI sangat kehilangan atas meninggalnya ibunda dari Mochamad Iriawan.

"Bagi kami kehadiran ibu ini sudah akrab dengan kami di PSSI, jadi kami merasa kehilangan dan kami tahu beliau melahirkan putra terbaik yang saat ini memimpin PSSI," jelas Yunus Nusi.

Sebelumnya, Mochamad Iriawan mengatakan, ibunya tidak mengeluhkan kondisi yang dialaminya, sehingga sedikit terlambat mendapatkan penanganan. Meski begitu, Iwan Bule sudah ikhlas dengan kepergian sang ibu, karena menurutnya semuanya sudah diatur oleh Tuhan.