Liga Indonesia

Muba Babel United Soroti Pembagian Grup dan Dampak Kontrak Pemain Liga 2

Jumat, 4 Juni 2021 23:01 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Isman Fadil
© Muba Babel United.
Skuat Muba Babel United yang sudah mulai menjalani latihan perdana. Copyright: © Muba Babel United.
Skuat Muba Babel United yang sudah mulai menjalani latihan perdana.

INDOSPORT.COM - Manajemen Muba Babel United berada dalam satu suara dengan beberapa klub Liga 2, yang ikut mengkritik pembagian grup kompetisi Liga 2 musim ini.

Seperti diketahui,  PSSI dan PT LIB sebagai operator Liga 2, berencana akan menggulirkan kompetisi dengan pembagian empat grup wilayah. Tapi, dari sudut pandang klub peserta Liga 2, keputusan itu merugikan klub karena terkait kontrak pemain, sponsor, kerugian financial, dan pembinaan.

Dijelaskan Manajer Muba Babel United Achmad Haris, Jumat (04/06/21), jika PSSI dan PT LIB menerapkan format empat grup wilayah, artinya satu grup terdiri atas enam klub.

"Artinya, akan ada 10 pertandingan bagi setiap klub yang gugur di fase grup,” ucapnya.

Jika grup yang berhasil melaju ke babak selanjutnya, apalagi sampai ke final, tentu tak jadi masalah karena kompetisi berakhir Desember, sesuai durasi kontrak pemain.

Tapi, jika bagi klub yang tersingkir lebih awal. Tentu itu menjad kerugian terbesar. Tak ada pembinaan disana karena klub telah tersingkir lebih awal. Kontrak pemain pun jadi kerugian finansial klub, karena masuk kotak lebih awal.