In-depth

Situasi Calabria dan Kessie Rumit, Skenario Paolo Maldini di AC Milan Berantakan?

Kamis, 24 Juni 2021 21:04 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Marco Luzzani/Getty Images
Para pemain AC Milan merayakan gol Franck Kessie kontra Fiorentina pada pertandingan Liga Italia, Minggu (29/11/20) Copyright: © Marco Luzzani/Getty Images
Para pemain AC Milan merayakan gol Franck Kessie kontra Fiorentina pada pertandingan Liga Italia, Minggu (29/11/20)
Ada Apa dengan Paolo Maldini?

AC Milan melakukan gerak cepat di awal bursa transfer ketika berhasil mengamankan tanda tangan kiper terbaik Ligue 1 musim lalu, Mike Maignan.

Manuver dari Milan untuk Maignan diambil setelah saga transfer Donnarumma tak kunjung usai. Milanisti di seluruh dunia pun sama sekali tak keberatan dengan kedatangan Mike Maignan.

Segalanya dianggap akan berjalan lancar untuk Milan. Apalagi Il Diavolo Rosso memiliki sosok Paolo Maldini di kursi direktur teknik.

Namun, skenario itu terancam berantakan. Rupanya situasi kontrak dua pemain loyal mereka, Davide Calabria dan Franck Kessie, juga bermasalah.

Belum lagi kesulitan AC Milan untuk mencari pengganti Samu Castillejo. Satu per satu target lepas di bursa transfer, termasuk Rodrigo De Paul.

Nama Olivier Giroud yang sebelumnya juga diincar, akhirnya harus lepas. Manajemen AC Milan kini memiliki PR menumpuk untuk segera diselesaikan.

© Claudio Villa/Getty Images for Lega Serie A
Ivan Gazidis dan legenda AC Milan, Paolo Maldini Copyright: Claudio Villa/Getty Images for Lega Serie AIvan Gazidis dan legenda AC Milan, Paolo Maldini

Situasi ini memang di luar prediksi. Sebab, optimisme dari jajaran direksi untuk AC Milan musim depan begitu tinggi setelah klub berhasil kembali ke Liga Champions.

Kepergian Donnarumma dan Calhanoglu mungkin bisa dimengerti, tetapi jika itu menimpa Calabria dan Kessie, maka keseriusan AC Milan pun patut dipertanyakan.

Patut dicatat, bukan cuma Calabria dan Kessie yang kini di ujung tanduk. Nasib dua bintang Italia, Sandro Tonali dan Alessio Romagnoli, juga masih belum jelas.

Meski jendela bursa transfer masih terbuka lebar, tetapi hal ini menjadi peringatan. Tiket Liga Champions rupanya tak menjamin manajemen Milan untuk bersungguh-sungguh di bursa transfer.

Jika Paolo Maldini dan jajaran direksi masih setengah-setengah di bursa transfer dan mengorbankan, maka jangan harap skenario kebangkitan Milan musim depan terwujud. Bisa-bisa nasib I Rossoneri berakhir seperti Arsenal yang tenggelam di papan tengah klasemen meski pemiliknya mengobral janji-janji.