Balik ke Schalke, Ini Rapor Ozan Kabak Selama Membela Liverpool
Untuk mengatasi persoalan bek tengah di skuatnya, Jurgen Klopp pun mendatangkan Ozan Kabak ke Liverpool, setelah mendapat saran dari kawannya yang juga mantan pelatih Schalke 04, David Wagner.
Sepak terjang Kabak di Liverpool sendiri sempat terseok-seok saat awal masa peminjamannya. Debutnya saat melawan Leicester City pun bisa dibilang tidak mulus, atau malah justru amburadul.
Ia terlihat begitu keteteran menghadapi para pemain The Foxes yang tampil lebih baik. Rapor debutnya kemudian semakin diperparah dengan blunder yang ia ciptakan bersama kiper The Reds, Alisson Becker.
Keduanya mengalami miskomunikasi sehingga bertabrakan di udara. Alhasil, bola pun jatuh ke kaki Jamie Vardy yang pada akhirnya berhasil mencetak gol.
Saat itu, entah apa yang ada di pikiran Jurgen Klopp, para suporter The Reds, dan publik sepak bola ketika melihat penampilan Kabak. Diboyong sebagai bek darurat, bukannya membantu ia malah bikin ulah di laga pertama.
Untungnya, performa Kabak semakin membaik seiring berjalannya waktu, salah satunya berkat duet yang apik dengan Nat Phillips.
Mereka terbukti cukup solid menjaga pertahanan Liverpool, bahkan sempat mencatatkan dua kali nirbobol berturut-turut. Sebagai mantan partner, Phillips pun sempat melontarkan pujian untuk Kabak.
Ia menilai, Kabak sudah melakukan tugasnya dengan baik meski sempat tampil kurang menjanjikan saat pertama datang. Phillips bahkan menilai eks partnernya itu punya andil cukup besar mengantarkan Liverpool ke zona Liga Champions.
Selama membela The Reds, Ozan Kabak sudah bermain di total 13 pertandingan di seluruh kompetisi pada paruh kedua musim 2020-2021, sedangkan di level liga, ia tampil sebanyak sembilan kali.
Lalu, kira-kira apa rencana Kabak setelah kembali ke Schalke 04? Sejumlah kabar pun menyebut ia akan dilepas jika ada tawaran pas yang datang ke manajemen klub.
Tentu ini adalah kesempatan besar bagi Kabak untuk melanjutkan kariernya ke arah yang lebih baik. Pasalnya, setelah ini Schalke 04 hanya akan bermain di ajang 2. Bundesliga setelah terdegradasi dari kompetisi kasta pertama musim lalu.