Liga Italia

Philippe Mexes, 'Si Bandel' yang Sempat Bikin AC Milan Ketar-ketir

Jumat, 2 Juli 2021 22:13 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Valerio Pennicino/Getty Images
Philippe Mexes saat membela AC Milan. Copyright: © Valerio Pennicino/Getty Images
Philippe Mexes saat membela AC Milan.

INDOSPORT.COM - Philippe Mexes mungkin salah satu rekrutan paling unik AC Milan sepanjang masa, karena punya dua sisi berbeda dalam dirinya.

Pada tahun 2011, CEO AC Milan saat itu,  Adriano Galliani, mengumumkan pihaknya telah mengamankan jasa Mexes dari sesama klub Italia, AS Roma.

Mexes pun melakukan debut Serie A Liga Italia di pertandingan melawan Parma pada bulan Oktober 2011, yang dimenangkan besar-besaran oleh kubu Rossoneri dengan skor akhir 4-1.

Setelah Alessandro Nesta dan Thiago Silva hengkang, Philippe Mexes pun menciptakan duet di lini belakang yang apik bersama Cristian Zapata. Pasangan ini pun berhasil menekan rasio kebobolan AC Milan dengan baik.

Catatan Philippe Mexes bersama AC Milan sejatinya tidak terlalu mengecewakan. Ia turut membawa tim ini meraih gelar juara Supercoppa Italiana 2011, dan bahkan membuat gol spektakuler di Liga Champions berupa tendangan salto dari luar kotak penalti.

Namun masalahnya, ia adalah pemain yang kerap membuat kesalahan bodoh yang bahkan sampai berbuah hukuman kartu. Whoscored mencatat, dari 81 laga Serie A Liga Italia, ia telah mengantongi total 81 yellow card.

Sejarah pun juga mencatat, ada sejumlah aksi Mexes yang mungkin membuat banyak orang geleng-geleng kepala ketika menonton laga AC Milan.

Misalnya, dalam sebuah laga kontra Juventus pada Oktober 2013, pemain yang satu ini pernah memukul Giorgio Chiellini dan aksinya itu sempat tidak terlihat oleh wasit. Kesalahannya pun baru terpapar jelas setelah staf memutar tayangan ulang.

Aksi fenomenal Philippe Mexes jelas tidak berhenti sampai di situ saja. Ia juga terpantau pernah berbuat ulah di laga kontra Lazio pada Januari 2015.

Kali ini korbannya adalah Stefano Mauri lantaran keduanya terlibat perkelahian di lapangan. Setelah mendapat kartu merah dan diusir dari lapangan, Mexes justru makin ngamuk dan berusaha mencekik sang kapten Lazio.

Insiden mengerikan ini baru bisa dihentikan setelah Mexes dilerai oleh rekan-rekannya. Ia pada akhirnya mau menyadari kesalahan dan meminta maaf kepada teman-teman, fans, dan klub atas sikap buruknya itu.