Bola Internasional

Timnas Inggris Banyak Diuntungkan di Euro 2020, UEFA Berpihak?

Rabu, 7 Juli 2021 19:05 WIB
Editor: Juni Adi
© Catherine Ivill/Getty Images
Selebrasi pemain Inggris, Raheem Sterling usai mencetak gol pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan UEFA Euro 2020 antara Inggris dan Jerman. Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Selebrasi pemain Inggris, Raheem Sterling usai mencetak gol pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan UEFA Euro 2020 antara Inggris dan Jerman.
Kritikan untuk UEFA

UEFA mendapat kritikan pedas dari para stakeholder sepak bola dunia, karena menjadwalkan Timnas Inggris bermain di kandangnya sendiri Stadion Wembley pada Euro 2020 ini cukup banyak.

Dari total lima pertandingan yang sudah dilakoni sejauh ini di Euro 2020, empat di antaranya Inggris bermain di depan publiknya sendiri Stadion Wembley.

Satu-satunya pertandingan The Three Lions yang tidak digelar di tanah Inggris adalah ketika mereka mengalahkan Ukraina 4-0 dalam fase perempat-final di Roma.

Hal tersebut mengundang komentar pedas dari mantan striker Skotlandia, Craig Burley. Ia menaruh curiga bahwa UEFA seakan-akan berpihak kepada Inggris untuk memuluskan langkahnya ke final.

"Jika mencapai final, yang menurut saya Inggris akan mewujudkannya, meski pun Denmark adalah tim terbaik yang masih ada di sana, Inggris akan memainkan enam dari tujuh pertandingan di Wembley," kata eks penggawa Chelsea seperti diwartakan Goal.

"Apa-apaan ini UEFA? Inggris sudah memainkan empat pertandingan mereka di Wembley."

"Jika sebuah negara elite, katakanlah Inggris, tidak bisa membiarkan mereka memainkan enam dari tujuh pertandingan mereka di hadapan fans sendiri. Jadi UEFA benar-benar membuat kekacauan."

Kritik juga dilontarkan oleh pelatih Italia, Roberto Mancini. Dikatakannya bahwa UEFA berlaku tidak adil, karena pertandingan final juga akan dihelat di Stadion Wembley.

Italia sendiri melaju ke partai final, usai mengalahkan Spanyol melalui babak adu penalti dengan skor 4-2.

“Saya pikir itu sangat tidak adil (aturan hanya warga Italia yang berdomisili di Inggris yang diizinkan datang langsung ke stadion) jika saya boleh jujur," kata Mancini.

"Kami lebih baik bermain di depan banyak orang daripada bermain di depan beberapa orang. Hal itulah hebatnya sepakbola dan hiburan secara umum,” tukas mantan pelatih Inter Milan itu.

Sebenarnya calon lawan Inggris di semifinal Euro 2020, Denmark, juga memainkan sebagian besar pertandingan mereka di Kopenhagen.

Dan semifinalis lainnya, Italia juga memiliki keistimewaan yang sama bermain di Roma, karena Euro 2020 tahun ini menggunakan format tuan rumah serentak di beberapa negara.