Bola Internasional

Congkak! Bersinar di Euro 2020, Sterling Malah Jual Diri dari Man City

Jumat, 9 Juli 2021 11:22 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor:
© Catherine Ivill/Getty Images
Selebrasi pemain Inggris, Raheem Sterling usai mencetak gol pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan UEFA Euro 2020 antara Inggris dan Jerman. Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Selebrasi pemain Inggris, Raheem Sterling usai mencetak gol pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan UEFA Euro 2020 antara Inggris dan Jerman.

INDOSPORT.COM – Gelandang serang Timnas Inggris, Raheem Sterling menjadi besar kepala setelah mampu tampil gemilang selama bermain di Euro 2020.

Belum lama ini, beredar laporan dari TheAthletic, Sterling tidak menutup kemungkinan untuk bergabung ke klub lain jika ada tawaran yang cocok.

Kabar tersebut jelas terbilang unik, mengingat Sterling masih menjadi andalan pelatih di klubnya, Man City, yakni Pep Guardiola di musim 2020-21 kemarin.

Meski demikian, nyatanya ada kendala yang membuat Sterling merasa hubungannya tidak terlalu intim dengan Guardiola, lantaran dirinya merasa jarang mendapat kesempatan bermain di Liga Champions.

Dilihat data dari Transfermarkt, jumlah permainan Sterling juga bisa dibilang cukup banyak, di mana ia hanya tidak dimainkan dalam dua pertandingan di Liga Champions dan empat kali bermain dari bangku cadangan.

Sementara tujuh pertandingan sisanya pemain jebolan akademi Liverpool ini sering dijadikan starter oleh Pep Guardiola.

© Getty Images
Raheem Sterling dan Pep Guardiola Copyright: Getty ImagesRaheem Sterling dan Pep Guardiola saat di Man City.

Bisa jadi, Sterling hanya mencari alasan agar bisa mendapat klub baru dan meninggalkan klub yang bermarkas di Etihad Stadium.

Kini, Raheem Sterling mampu menjual dirinya dengan baik di Timnas Inggris selama bermain di kompetisi Euro 2020.

Sejak awal Euro 2020 bermain di Grup D, Sterling selalu dijadikan tampil sebagai starter oleh pelatih Gareth Southgate dan dirinya dipercaya untuk menjadi motor serangan Three Lions.

Total, Sterling sudah bermain di enam pertandingan penuh, mulai dari tiga pertandingan di fase grup, lalu tiga pertandingan di babak penyisihan, yakni babak 16 besar, perempatfinal, dan semifinal.

Dari keenam pertandingan itu, pemain berusia 26 tahun ini sudah mengemas tiga gol yang artinya setiap dua pertandingan ia mampu mencetak satu gol.

Tak hanya mencetak gol, Sterling benar-benar menghidupkan permainan menyerang Inggris, di mana pergerakkannya selalu merepotkan lini pertahanan lawan.

Wajar jika akhirnya, Raheem Sterling kini dengan tegas menyatakan bersedia untuk meninggalkan Man City jika ada tawaran dari klub lain yang menurutnya cocok.