Bola Internasional

Legenda Liverpool Tanggapi Aksi Diving Raheem Sterling: Dia Cerdas

Jumat, 9 Juli 2021 15:24 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Catherine Ivill/Getty Images
Pemain Inggris, Raheem Sterling, menuai kontroversi atas aksinya saat melawan Denmark di Euro 2020. Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Pemain Inggris, Raheem Sterling, menuai kontroversi atas aksinya saat melawan Denmark di Euro 2020.

INDOSPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, turut mengomentari aksi diving Raheem Sterling saat Inggris menjegal laju Denmark di semifinal Euro 2020.

Jamie Carragher menilai aksi Raheem Sterling sah-sah saja dan menganggapnya jadi bagian dari panasnya laga.

Bahkan, eks Timnas Inggris tersebut menyebut jika Sterling pintar memanfaatkan keadaan.

"Saya tidak punya masalah dengan cara Sterling 'memenangkan' penalti. Dia melakukan apa yang akan dilakukan kebanyakan penyerang ketika Maehle menyenggol kakinya," kata Jamie Carragher, seperti dilansir dari Independent.ie.

"Dia cerdas, tidak sinis. Bagi saya, itu tidak curang karena setelah menggiring bola ke area penalti, dia membuat panik orang-orang yang mencoba menghentikannya,

"Mereka mendapatkan sang pemain daripada bolanya, terlepas dari seberapa buruk kejadiannya. Inilah yang membuat Sterling sosok berbahaya, berlari dengan kecepatan tinggi sehingga para pemain bertahan tidak pernah tahu apakah dia akan mengambil risiko, terutama di area penalti," terangnya.

Selain itu, mantan pemain yang pernah mengantarkan Liverpool memenangkan trofi Liga Champions tersebut malah mengkambinghitamkan bek Denmark, yang dianggapnya terlambat menutup pergerakan Raheem Sterling.

"Kesalahan terbesar adalah bek yang terlambat datang ke lawannya, membuat kontak tak terelakkan, dan pada akhirnya membuat wasit mengambil keputusan besar, dengan penonton tuan rumah yang bergejolak dan berteriak-teriak," ujarnya lagi.

"Saya tidak akan senang dengan wasit jika menghukum saya dalam situasi seperti itu, tetapi saya akan lebih marah dengan diri saya sendiri dan bek sayap karena membiarkan Sterling mendekat ke gawang," katanya.