INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku heran di tim sepak bola PON Jawa Barat dan Porda Kota Bandung mendapatkan izin tetap berlatih secara tim.
Selain itu, dari informasi yang didapatnya mereka bisa menggunakan fasilitas olahraga atau lapangan yang ada di Kota Bandung, meskipun ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Persib sendiri menurut Robert Alberts, di tengah PPKM Darurat, terpaksa harus menjalankan program latihan mandiri. Karena, tidak mendapat izin menggunakan fasilitas olahraga atau lapangan yang ada di Kota Bandung.
Sehingga, hal itu membuatnya heran masih ada tim yang bisa berlatih bersama serta menggunakan fasilitas olahraga tersebut.
"Setelah pekan pertama, kami mengikuti kinerja pemain. Setelah itu kami mendapat kabar beberapa tim lain di sini seperti PON diizinkan untuk berlatih, kami mendapat kabar juga Porda sama-sama diizinkan berlatih," kata Robert Alberts.
Pelatih asal Belanda ini menambahkan, tidak mudah baginya untuk memantau program latihan individu yang dijalankan oleh anak asuhnya.
Meski begitu, materi latihan tersebut terpaksa diberikan olehnya, lantaran menghormati aturan PPKM Darurat yang diterpakan oleh pemerintah sejak 3 Juli 2021.
"Tapi kami satu-satunya tim profesional di Bandung tidak diizinkan untuk berlatih disebabkan kami tidak punya fasilitas berlatih. Itu menyulitkan bagi kami untuk memonitor pemain," jelas Robert Alberts.