INDOSPORT.COM - Berawal dari saling bully, siapa sangka Hokky Caraka dan Muhammad Faiz Maulana dinobatkan sebagai duet lini depan terbaik Garuda Select 3 di Inggris.
Sebagainana diketahui, skuat Garuda Select 3 telah menuntaskan misi mereka di Inggris pada Mei lalu. Muhammad Faiz Maulana keluar sebagai top skor dengan 10 gol.
Kemudian, di posisi kedua, ada pemain serba bisa, Hokky Caraka, yang awalnya berposisi sebagai bek, kini bertransformasi menjadi striker. Dia pun mengoleksi total lima gol.
Tak jarang, Faiz dan Hokky memberi assist satu sama lain. Penampilan mereka pun tak tergantikan di lini serang, sehingga menjadi andalan pelatih Dennis Wise dan Des Walker.
Namun siapa sangka, Hokky mengaku bahwa chemistry mereka berawal dari saling bully mengingat sebelumnya tidak pernah kenal, tapi mereka harus diduetkan saat tiba di Inggris.
"Sebenarnya nggak ada rahasia yang bikin kami kompak, karena saya di luar lapangan jarang ketemu. Apalagi pas pertama kenal, masih kayak bully-bullyan lah," ucap Hokky Caraka.
"Ternyata pas diduetin, kami cocok banget. Mungkin gara-gara bully-bullyan itu jadi semakin akrab, semakin enak, di atas lapangan malah bercanda, bully-bullyan biar dekat," cetusnya.
Namun, Hokky Caraka mengaku jarang berkomunikasi dengan Faiz di luar lapangan karena asrama mereka menerapkan sistem bubble selama pandemi virus corona di Inggris.
"Kami akrab semua, tapi saya paling dekat sama tetangga kamar saja, Frezy Al Hudaify, Edgard Amping, Rafli Asrul, Faqih Maulana. Soalnya kan setiap makan kumpul jadi satu," jelasnya.