In-depth

Kekuatan Uang yang Lunturkan Kesetiaan Harry Kane di Tottenham Hotspur

Jumat, 30 Juli 2021 17:49 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Evening Standard
Selain perkara trofi, diyakini ada faktor uang yang akhirnya membuat Harry Kane dan Tottenham Hotspur, luluh untuk mewujudkan kepindahannya ke Man City. Copyright: © Evening Standard
Selain perkara trofi, diyakini ada faktor uang yang akhirnya membuat Harry Kane dan Tottenham Hotspur, luluh untuk mewujudkan kepindahannya ke Man City.

INDOSPORT.COM - Selain perkara trofi, diyakini ada faktor uang yang akhirnya membuat Harry Kane dan klubnya, Tottenham Hotspur, luluh untuk mewujudkan kepindahan sang pemain ke Manchester City. 

Saga transfer Harry Kane tengah menjadi sorotan utama media-media olahraga Inggris. Penyerang klub Tottenham Hotspur ini dikabarkan akan hengkang ke klub rival, Manchester City.

Tottenham Hotspur sedang memburu tanda tangan Dusan Vlahovic yang juga menjadi incaran Juventus setelah Harry Kane dikabarkan ingin segera pergi dari klub asal kota London tersebut.

Kapten Timnas Inggris itu dikabarkan sudah tak betah berada di Tottenham Stadium, lantaran tak kunjung mendapatkan trofi setelah mengabdi selama sembilan tahun.

Walaupun begitu, Tottenham Hotspur masih tetap ingin mempertahankan striker andalannya tersebut. Mereka juga sudah mematok harga 160 juta pounds untuk siapa saja yang berminat membeli Kane.

Salah satu klub yang paling banter mengejar jasa Kane adalah Manchester City. Bahkan, untuk mewujudkan keinginan itu, para pemain The Cityzens seperti Gabriel Jesus dan Riyad Mahrez konon bisa saja dijual.

Kabar merapatnya Harry Kane ke Man City terbilang cukup mengejutkan, setidaknya untuk saat ini. Sebab, Harry Kane baru saja berbicara kepada media tentang komitmennya memperkuat Spurs.

© Andrew Boyers - Pool/Getty Images
Dua bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan Harry Kane. Copyright: Andrew Boyers - Pool/Getty ImagesDua bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan Harry Kane.

Pekan lalu, striker 28 tahun ini secara terbuka mengemukakan optimismenya bersama klub Tottenham musim depan di bawah asuhan pelatih anyar Nuno Espirito Santo. Ia juga begitu antusias mendengar rencana-rencana klub yang dikemukakan oleh direktur olahraga anyar, Fabio Paratici.

"Saya mendengar Paratici ingin saya bertahan di Tottenham dan tentu saja sebagai pemain Anda ingin dicintai, itu yang saya mau. Senang mendengarnya dan itu memberi motivasi. Saya yakin kita akan saling mengenal setelah Piala Eropa 2020,” kata Kane, dikutip dari Talk Sport.

Bahkan, Man City yang sejak awal berminat pun mulai mundur perlahan dan mengalihkan kepada target lainnya. Namun mendadak, situasi itu berubah setelah keinginan bertahan dari Harry Kane hilang.

Rupanya, uang menjadi penyebab utama berubahnya keputusan Harry Kane di Tottenham Hotspur. Kabarnya, Tottenham mulai mempertimbangkan tawaran baru Man City dengan nilai yang berlipat.

Sebelumnya, klub yang dilatih oleh Pep Guardiola itu 'hanya' memberikan uang 100 juta euro sebagai uang tebusan. Sementara Spurs mewajibkan bagi para peminat Kane untuk menggelontorkan sedikitnya uang 150 juta poundsterling (sekitar Rp3 triliun).

Man City akhirnya mendapat restu dari Spurs setelah menyiapkan dana fantastis sebesar 160 juta pounds (Rp3,2 triliun). Spurs dengan pelatih anyarnya Nuno Espirito Santo pun mau tidak mau harus merelakan kepergian Harry Kane yang mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.

Bagi Harry Kane, menolak tawaran sebesar itu bukanlah hal yang bijaksana. Apalagi, kemungkinannya untuk mendapatkan trofi jauh lebih besar jika memilih bermain untuk Man City.