3 Alasan Arsenal Bisa Menyesal Datangkan Ben White

Keputusan Arsenal untuk mendatangkan Ben White dengan mahar 50 juta pounds membuat publik termasuk fans mereka bereaksi.

Banyak pihak yang menilai kalau angka tersebut sangat kemahalan jika melihat dari prestasinya, apalagi Ben juga belum memberikan satupun gelar prestesius bagi klub yang pernah dibelanya.

Selain itu, ada juga yang membandingkannya dengan strategi transfer Manchester United yang membeli Raphael Varane dari Real Madrid seharga 34 juta pounds.

Hal tersebut dinilai cerdas karena Man United berhasil meyakinkan bek sekelas Varane dengan segudang prestasi untuk bergabung dengan mereka.

Tetapi, seperti diulas Football London, Arsenal wajar membeli mahal Ben White karena masih punya sisa kontrak tiga tahun di Brighton & Hove Albion. Bandingkan dengan Varane yang sisa setahun. 

2. Punya Kelemahan

Satu-satunya kelemahan paling nyata Ben White adalah kemampuannya dalam mengantisipasi bola-bola udara.

Ia kurang cekatan untuk mengalau bola atas, mengingat tingginya yang sedikit kurang ideal 1,82 cm. Padahal bek-bek di Liga Inggris postur badannya cukup tinggi-tinggi mencapai 2 meter.

Hal itu tidak lepas dari gaya bermain Liga Inggris yang kerap memainkan bola-bola atas terutama umpan silang. Musim lalu saja, Ben White telah terlibat 99 perebutan bola udara, dan hanya mampu memenanginya 49 duel.

3. Tekanan

Ben White berpotensi tampil kurang lepas sepanjang musim depan bersama Arsenal.

Hal itu karena statusnya sebagai pemain termahal ketiga The Gunners setelah Nicolas Pepe dan Pierre-Emerick Aubameyang. Selain itu ekspektasi klub dan fans juga tinggi yang bisa mempengaruhi performa Ben di lapangan.

The Gunners memang sedang mencari bala bantuan demi memoles lini pertahanan setelah ditinggalkan David Luiz yang habis kontrak dan meminjamkan William Saliba.

The Gunners memang punya masalah besar pada lini pertahanan mereka. Bahkan pada musim 2020-2021, Arsenal acap kali gagal memetik hasil maksimal karena dengan mudah dibobol oleh tim lawan.