In-depth

Rivaldo, Pahlawan Piala Dunia yang Jadi Pemain Terburuk Serie A Bersama AC Milan

Sabtu, 31 Juli 2021 19:13 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Getty Images
Rivaldo bersama Ronaldo di Piala Dunia 2002 Copyright: © Getty Images
Rivaldo bersama Ronaldo di Piala Dunia 2002
Raih Gelar Pemain Terburuk

Penampilan apik Rivaldo di Barcelona dan Piala Dunia, jelas membuat AC Milan kegirangan dan berharap mendapatkan tuah dari kedatangannya.

“Tak ada pemain yang lebih baik daripada Rivaldo,” kata Presiden AC Milan ketika itu, Silvio Berlusconi. Sementara itu, Paolo Maldini menyebutnya salah satu pemain terhebat yang pernah berseragam merah hitam.

Sayangnya, pelatih Milan ketika itu yakni Carlo Ancelotti punya pendapat berbeda. Ia lebih memilih untuk tetap mengandalkan Rui Costa, alih-alih memarkir bintang Portugal itu demi Rivaldo.

Dalam 7 pekan pertama Serie A Italia, Rivaldo hanya turun 3 kali dengan 1 kali sebagai pemain pengganti. Rotasi di awal musim di liga yang baru baginya ini pun membuat Rivaldo kesulitan beradaptasi.

Kinerjanya sempat membaik seiring berjalannya waktu. Namun, pulihnya Andriy Shevchenko dari cedera dan bersinarnya Jon Dahl Tomasson kembali membuatnya tersingkir. Puncaknya, Rivaldo hanya dimainkan sekali di liga sepanjang Desember 2002.

Performanya yang tidak konsisten dan padatnya lini tengah yang berisikan Rui Costa, Clarence Seedorf, hingga Andrea Pirlo membuatnya tak mendapat tempat.

Pada akhirnya, meski AC Milan menjuarai Liga Champions 2002/2003, Rivaldo hanya mencatatkan 38 penampilan di semua kompetisi, dengan 11 di antaranya dilakukan sebagai pemain pengganti. Sumbangsihnya pun terbilang minim dengan hanya mencetak 8 gol dan 6 assist.

Sempat digadang hengkang, Rivaldo memutuskan bertahan dan menjalani musim baru di San Siro. Namun, kedatangan Kaka yang kemudian lebih diprioritaskan oleh Ancelotti untuk dimainkan, akhirnya membuat Rivaldo memutus kontraknya di AC Milan pada November 2003.

Mirisnya, sebelum kepergiannya Rivaldo terpilih sebagai pemenang Bidone d’Oro 2003, sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemain terburuk di Serie A Italia.

Sejak meninggalkan Milan, Rivaldo pun terus berpindah-pindah klub. Ia sempat bermain di Brasil bersama Cruzeiro, sebelum melanglang buana ke Yunani dan Uzbekistan, sebelum pensiun bersama klub Serie B Brasil, Mogi Mirim, pada Juli 2015 lalu.