Bola Internasional

Mengingat Fenomena Penculikan Keluarga Pesepak Bola di Brasil, Ada Eks AC Milan

Jumat, 6 Agustus 2021 19:43 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:
Penculikan Keluarga Pesepak Bola di Brasil

Penculikan saudara eks AC Milan, Ricardo Oliveira, memang hanya satu kasus yang terjadi di Brasil. Nah, berikut ini redaksi berita olahraga INDOSPORT telah merangkum sejumlah insiden serupa yang terjadi di Negeri Samba.

Robinho

Pada 2004, Robinho harus menanggung kekhawatiran yang luar biasa ketika mengetahui ibunya, Marina Lima de Souza, jadi korban penculikan.

Kali ini, dua pria bersenjata menyerang keluarga sang pesepak bola yang sedang mengadakan pesta di kediaman mereka di Sao Paolo.

Robinho yang saat itu sedang beraktivitas dengan tim Santos di Santa Catarina pun langsung membatalkan seluruh agendanya dan pulang ke rumah.

Meski khawatir, Robinho disebut cukup tenang dalam menghadapi huru-hara yang tengah terjadi di keluarganya. Ia pada waktu itu juga meminta media untuk menghormati privasinya dan tidak memberitakan yang aneh-aneh.

Luis Fabiano

Kasus lainnya juga menimpa Luis Fabiano saat bermain untuk klub Portugal, FC Porto, pada tahun 2005. Peristiwa penculikan ini terjadi di Campinas, selatan Sao Paolo, Brasil.

Sama seperti Robinho, yang jadi sasaran penculikan adalah ibu dari sang pemain.

Penculikan ibunda Luis Fabiano pun terhitung sebagai yang ketiga di Brasil setelah Robinho, Edinaldo, dan Batista Libano. Entah apa latar belakang para penculik tersebut menyandera para ibu pesepak bola di Brasil.

Khusus untuk kasus Luis Fabiano sendiri, sang pemain harus berkutat dengan kejadian-kejadian mengerikan yang menimpa keluarganya, sampai membuat dirinya harus berobat ke psikiater karena trauma.

Bukan hanya soal sang ibu yang pernah diculik, kepala istrinya bahkan pernah ditodong dengan pistol ketika keluarga mereka baru pindah ke Sevilla.

Michael Anderson Pereira da Silva

Selain sejumlah nama di atas, pemain seperti Michael Anderson Pereira da Silva (Palmeira) juga pernah merasakan anggota keluarganya, yakni sang saudara perempuan, diculik pada tahun 2007 silam.